Robert Rosenkranz: “Kekuatan Sesungguhnya Datang dari Kemampuan untuk Diam Ketika Dunia Berteriak”
- Cuplikan layar
Dunia yang Ramai Tidak Selalu Membawa Solusi
Realitas kehidupan modern menuntut respons cepat. Notifikasi berbunyi tanpa henti. Opini publik terus berubah. Media sosial memacu kita untuk selalu bereaksi. Namun dalam kegaduhan itu, Rosenkranz mengingatkan bahwa tidak semua suara perlu didengar, dan tidak semua stimulus perlu ditanggapi.
Ketika kita terlalu reaktif terhadap dunia luar, kita kehilangan otoritas atas dunia dalam—emosi, pemikiran, dan intuisi kita sendiri.
Rosenkranz menyarankan agar dalam situasi genting atau penuh tekanan, seseorang berhenti sejenak, diam, dan bertanya pada diri sendiri: "Apakah ini layak untuk direspons?"
Stoisisme dan Keheningan: Kombinasi Pemimpin Hebat
Filsafat Stoik yang menjadi pijakan pemikiran Rosenkranz mengajarkan pentingnya ataraxia—keadaan batin yang tenang dan tidak terganggu oleh kekacauan dunia. Para filsuf seperti Marcus Aurelius dan Epictetus telah lama menyuarakan nilai keheningan batin sebagai bentuk kekuatan sejati.
Robert Rosenkranz membawa warisan ini ke dunia modern, terutama dalam konteks kepemimpinan dan bisnis. Menurutnya, pemimpin besar tidak terburu-buru berbicara, tetapi mengamati, menganalisis, dan bertindak dengan pertimbangan.