Ambil Kekuatan dari Orang-Orang di Sekitarmu, Nasihat Bijak dari Marcus Aurelius
- Cuplikan layar
Sering kali kita terjebak dalam perasaan iri: “Kenapa dia bisa begitu sabar?”, “Kok dia selalu optimis, ya?”, atau “Bagaimana dia bisa tetap tenang di tengah masalah?”. Marcus mengajak kita mengubah sudut pandang. Alih-alih merasa rendah diri, kita bisa mengambil kekuatan dari kualitas mereka.
Mengagumi kebaikan orang lain bukan berarti kita kurang. Justru itu menunjukkan bahwa kita cukup sadar dan rendah hati untuk belajar. Semangat orang lain bisa menjadi cermin untuk melihat potensi yang juga ada dalam diri kita.
Lihat, Amati, dan Tiru Kebajikan yang Kamu Temui
Latihan sederhana yang bisa kita lakukan setiap hari adalah mengamati kebajikan orang lain. Misalnya:
- Teman yang pantang menyerah → Latih kegigihan.
- Atasan yang adil dan bijak → Tumbuhkan rasa tanggung jawab.
- Anak kecil yang mudah memaafkan → Pelajari ketulusan dan kesederhanaan.
Kualitas-kualitas ini nyata dan bisa dilihat setiap hari jika kita cukup jeli. Melalui latihan ini, hidup kita akan terasa lebih ringan karena kita terus dikelilingi oleh inspirasi, bukan tekanan.
Lingkungan Positif Bukan Soal Keberuntungan, Tapi Pilihan