25 Kutipan dari William of Ockham: Biara, Logika, dan Awal Revolusi Pemikiran Barat
Senin, 12 Mei 2025 - 06:00 WIB
Sumber :
- Image Creator Grok/Handoko
21. “Semua pernyataan harus diuji, tidak peduli seberapa sakralnya sumbernya.”
22. “Takdir bukan alasan untuk menyerah berpikir.”
23. “Aku tidak anti gereja. Aku hanya pro-kebenaran.”
Baca Juga :
Seneca: “Mulailah Hidup Sekarang Juga, dan Anggap Setiap Hari Sebagai Kehidupan yang Terpisah”
24. “Penghematan dalam berpikir adalah bentuk kerendahan hati intelektual.”
25. “Filsafat bukan alat pembenaran, tapi pencarian yang jujur.”
Mewariskan Pisau Tajam ke Dunia Modern
Kutipan-kutipan di atas adalah refleksi dari pemikiran Ockham yang tajam, sederhana, dan menantang. Dalam dunia intelektual yang sering kali dipenuhi jargon dan asumsi tak perlu, Ockham mengajarkan disiplin berpikir. Ia tidak menolak iman, tapi ia ingin menempatkannya pada tempat yang semestinya: wilayah hati, bukan laboratorium logika.
Halaman Selanjutnya
Dari sinilah kita melihat bahwa revolusi intelektual tidak selalu dimulai dari jalanan atau konflik berdarah, tetapi bisa dimulai dari tulisan sunyi di dalam biara—dan dari keberanian untuk berpikir sendiri.