Marcus Aurelius: Rintangan Adalah Jalan Itu Sendiri
- Image Creator Bing/Handoko
Hambatan Menjadi Jalan
Marcus menutup kutipannya dengan kalimat yang paling terkenal: “What stands in the way becomes the way.” Ini bukan metafora kosong. Ini adalah undangan untuk merubah cara pandang terhadap hidup.
Kita tidak bisa menghindari semua masalah, tapi kita bisa menjadikannya bagian dari perjalanan menuju kedewasaan, kebijaksanaan, dan kekuatan.
Alih-alih berkata “mengapa ini terjadi padaku?”, kita bisa berkata “apa yang bisa aku pelajari dari ini?”
Alih-alih melarikan diri dari kesulitan, kita bisa masuk ke dalamnya dan menemukan keberanian baru.
Stoikisme: Filosofi untuk Masa Kini
Meskipun berasal dari ribuan tahun lalu, ajaran Marcus Aurelius tetap relevan di era digital ini. Dunia modern penuh tekanan: tuntutan kerja, sosial media, ketidakpastian ekonomi, dan berbagai gangguan mental. Dalam situasi seperti ini, filsafat Stoik menjadi kompas yang kuat untuk menjaga ketenangan dan arah.
Filsafat ini tidak mengajarkan untuk bersikap dingin atau pasrah, tetapi untuk fokus pada apa yang bisa kita kendalikan: tindakan, respons, dan sikap kita. Ini sangat berguna bagi siapa saja—baik pemimpin, pelajar, pengusaha, hingga orang tua rumah tangga.