Latih Otak Anda agar Bahagia: Kebiasaan-kebiasaan Ini Didukung Sains dan Benar-benar Berhasil
- pixabay
Habiskan Waktu di Alam
Alam memiliki pengaruh yang besar terhadap kesehatan mental seseorang. Psikolog telah menemukan bahwa menghabiskan waktu 20 menit sehari di alam dapat menurunkan kadar kortisol (hormon stres), meningkatkan suasana hati dan meningkatkan rentang perhatian. Berjalan-jalan di taman, duduk di dekat pohon atau bahkan melihat pemandangan alam dapat menenangkan pikiran dan menghubungkan Anda kembali dengan momen saat ini.
Membangun Hubungan yang Bermakna
Manusia adalah makhluk sosial dan memiliki hubungan yang bermakna adalah salah satu hal terpenting untuk kebahagiaan jangka panjang. Studi psikologi menunjukkan bahwa orang dengan ikatan sosial yang kuat cenderung tidak mengalami depresi dan lebih mungkin merasa puas. Jadi, meluangkan waktu untuk orang yang dicintai, menghabiskan waktu berkualitas dengan mereka, melakukan percakapan yang mendalam dan menunjukkan kebaikan, semua ini melepaskan zat kimia yang membuat merasa senang seperti oksitosin dan serotonin di otak.
Latih Otak Anda untuk Lebih Peka
Perhatian penuh adalah praktik memperhatikan momen saat ini tanpa menghakimi. Perhatian penuh yang teratur melalui meditasi, pernapasan dalam atau sekadar menyadari aktivitas sehari-hari, telah terbukti dapat mengecilkan pusat stres otak (amigdala) dan meningkatkan wilayah yang terkait dengan kebahagiaan dan kesadaran diri. Seiring berjalannya waktu, perhatian penuh membantu Anda menjadi lebih membumi, tidak terlalu reaktif dan lebih menghargai kesenangan hidup yang sederhana.