Anggap Hidup yang Telah Berlalu Telah Usai, dan Jalani yang Tersisa sebagai Bonus” – Pesan Marcus Aurelius
- Image Creator Bing/Handoko
Prinsip ini bukan untuk membuat manusia menjadi lemah, melainkan kuat dengan cara yang tidak keras: kuat dalam batin, tenang dalam jiwa, dan teguh dalam prinsip.
Menjadikan Setiap Hari Sebagai Hadiah
Jika hari ini adalah hadiah tambahan setelah hidup yang telah selesai, bagaimana kita akan menjalaninya? Apakah akan diisi dengan amarah, penyesalan, dan kecemasan? Ataukah dengan syukur, tindakan baik, dan keberanian untuk menjalani hidup secara autentik?
Stoikisme tidak menyuruh kita untuk menjauh dari dunia, tapi hadir sepenuhnya di dalamnya – dengan kesadaran bahwa segala sesuatu bersifat sementara, dan justru karena itulah setiap detik berharga.
Marcus mengajak kita untuk menerima hidup ini secara utuh, tanpa syarat:
"Cintailah tangan takdir yang diberikan kepadamu dan mainkanlah seolah-olah itu adalah milikmu."
Inilah esensi dari hidup yang utuh dan bermakna: bukan tanpa rintangan, tetapi dengan penerimaan dan tindakan yang sejalan dengan kebajikan.