40 Kutipan Terbaik dari Sepuluh Filsuf Barat yang Paling Berpengaruh

Socrates, Plato dan Aristoteles
Sumber :
  • epigrame

Jakarta, WISATA - Filsafat telah memainkan peran penting dalam membentuk cara manusia berpikir dan memahami dunia. Sepanjang sejarah, banyak filsuf besar dari Barat telah memberikan kontribusi berharga dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, etika, politik, dan metafisika. Berikut adalah 40 kutipan terbaik dari sepuluh filsuf Barat yang paling berpengaruh.

Rahasia Kebijaksanaan Sejati: Massimo Pigliucci Tegaskan Pentingnya Mengenal Diri Sendiri

1. Socrates (469-399 SM)

  • "Satu-satunya kebijaksanaan sejati adalah mengetahui bahwa Anda tidak tahu apa-apa."
  • "Hidup yang tidak direfleksikan tidak layak untuk dijalani."
  • "Kebajikan bukanlah sesuatu yang diajarkan, melainkan diperoleh melalui pengalaman."
  • "Berbicaralah agar aku bisa melihat siapa dirimu."

2. Plato (427-347 SM)

  • "Keindahan ada di mata yang melihatnya."
  • "Orang yang baik tidak membutuhkan hukum untuk bertindak dengan bertanggung jawab, sementara orang jahat akan menemukan cara untuk menghindari hukum."
  • "Cinta adalah kondisi di mana kebahagiaan orang lain menjadi penting bagi kebahagiaan Anda sendiri."
  • "Musik adalah hukum moral, ia memberi jiwa kepada alam semesta, sayap kepada pikiran, dan pesona kepada kesedihan."
Pikiran Jernih di Tengah Badai: Pesan Massimo Pigliucci tentang Kekuatan Menghadapi Kesulitan

3. Aristoteles (384-322 SM)

  • "Kita adalah apa yang kita lakukan berulang kali. Keunggulan, oleh karena itu, bukanlah tindakan, melainkan kebiasaan."
  • "Kebahagiaan tergantung pada diri kita sendiri."
  • "Akar pendidikan memang pahit, tetapi buahnya manis."
  • "Cinta terdiri dari satu jiwa yang menghuni dua tubuh."

4. René Descartes (1596-1650)

  • "Cogito, ergo sum (Aku berpikir, maka aku ada)."
  • "Jika Anda ingin menjadi pencari kebenaran, setidaknya sekali dalam hidup Anda, ragukanlah segala sesuatu."
  • "Akal sehat adalah hal yang paling adil didistribusikan di dunia ini, karena setiap orang berpikir bahwa mereka telah mendapat cukup banyak darinya."
  • "Untuk hidup tanpa filsafat sama seperti memiliki mata tetapi tidak melihat."
Menemukan Kekuatan Sejati: Pesan Massimo Pigliucci tentang Pentingnya Berpikir Sebelum Bereaksi

5. Immanuel Kant (1724-1804)

  • "Pikiran tanpa isi adalah kosong, intuisi tanpa konsep adalah buta."
  • "Berani untuk berpikir sendiri!"
  • "Tugas utama manusia bukanlah untuk mencari kebahagiaan, tetapi untuk menjadi layak mendapatkannya."
  • "Bertindaklah seolah-olah prinsip tindakan Anda akan menjadi hukum universal bagi semua orang."

6. Friedrich Nietzsche (1844-1900)

  • "Apa yang tidak membunuh kita membuat kita lebih kuat."
  • "Tanpa musik, hidup akan menjadi kesalahan."
  • "Dia yang memiliki alasan untuk hidup dapat menanggung hampir segala macam bagaimana."
  • "Tuhan telah mati. Tuhan tetap mati. Dan kita telah membunuhnya."

7. Jean-Paul Sartre (1905-1980)

  • "Kebebasan berarti tanggung jawab penuh atas diri kita sendiri."
  • "Eksistensi mendahului esensi."
  • "Jika Anda kesepian saat sendirian, Anda berada di perusahaan yang buruk."
  • "Manusia dikutuk untuk bebas."

8. Karl Marx (1818-1883)

  • "Sejarah semua masyarakat yang ada sampai sekarang adalah sejarah perjuangan kelas."
  • "Filsuf hanya menafsirkan dunia dengan berbagai cara; yang penting adalah mengubahnya."
  • "Agama adalah candu masyarakat."
  • "Manusia membuat sejarahnya sendiri, tetapi bukan dalam kondisi yang mereka pilih sendiri."

9. John Locke (1632-1704)

  • "Pikiran manusia saat lahir seperti kertas kosong."
  • "Setiap orang memiliki hak alami atas hidup, kebebasan, dan properti."
  • "Pengetahuan berasal dari pengalaman."
  • "Kebebasan adalah untuk melakukan apa yang kita inginkan, asalkan tidak melanggar hak orang lain."

10. David Hume (1711-1776)

  • "Alasan adalah budak dari nafsu."
  • "Kita tidak pernah dapat mengetahui dunia di luar pengalaman kita sendiri."
  • "Keajaiban adalah pelanggaran hukum alam dan karena itu sangat tidak mungkin."
  • "Kebiasaan adalah pemandu terbaik dalam hidup manusia."

Filsafat adalah cermin dari pemikiran manusia, dan kutipan-kutipan ini adalah refleksi dari gagasan yang telah membentuk peradaban. Dengan merenungkan pemikiran mereka, kita dapat memperoleh wawasan lebih dalam tentang kehidupan dan dunia di sekitar kita.