20 Kutipan dari Machiavelli yang Banyak Menjadi Inspirasi Pemimpin Modern

Niccolò Machiavelli (1469–1527)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

8. "A wise ruler ought never to keep faith when by doing so it would be against his interests."

Inilah Perbandingan Gaya Kepemimpinan Machiavelli dan Gaya Kepemimpinan yang Ditawarkan oleh Para Filsuf Muslim

Kutipan ini mengajarkan bahwa pemimpin harus bersikap pragmatis dan tidak terikat secara kaku pada janji atau kontrak jika kondisi berubah.
Relevansi Modern: Dalam dinamika global yang cepat berubah, pemimpin harus siap mengubah kebijakan demi kepentingan yang lebih besar, asalkan tetap ada sistem pengawasan untuk mencegah penyalahgunaan.

9. "Never attempt to win by force what can be won by deception."

Model dan Gaya Kepemimpinan Machiavelli, Dianggap Kontroversial Namun Relevan dalam Konteks Politik

Machiavelli mengajarkan bahwa penipuan yang cerdas sering kali lebih efektif daripada kekerasan langsung.
Relevansi Modern: Di dunia politik dan bisnis, strategi diplomasi dan negosiasi sering kali lebih efektif dibandingkan konfrontasi langsung. Pendekatan ini harus diterapkan dengan hati-hati agar tidak menurunkan integritas moral.

10. "The promise given was a necessity of the past: the word broken is a necessity of the present."

Dari The Prince ke Politik 2024: Pelajaran Machiavelli untuk Pemimpin Masa Kini

Kutipan ini menyoroti bahwa janji atau komitmen harus selalu ditinjau ulang sesuai dengan kondisi saat ini.
Relevansi Modern: Pemimpin modern harus siap merevisi strategi dan kebijakan seiring dengan perubahan zaman, sambil tetap menjaga kepercayaan publik melalui komunikasi yang terbuka.

11. "Men in general judge more from appearances than from reality."

Machiavelli menyatakan bahwa persepsi publik seringkali lebih penting daripada kenyataan yang sebenarnya.
Relevansi Modern: Hal ini sangat relevan di era media sosial, di mana citra dan reputasi sering kali dibentuk oleh persepsi visual dan narasi online.

Halaman Selanjutnya
img_title