Robert Rosenkranz: “Visi Tanpa Prinsip adalah Jalan Menuju Kebingungan”
- Cuplikan layar
Jakarta, WISATA – Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh distraksi, pemikiran dari Robert Rosenkranz kembali menjadi sorotan. Salah satu kutipan paling berpengaruh dari tokoh filantropis, investor, dan penulis buku The Stoic Capitalist ini berbunyi: “Visi tanpa prinsip adalah jalan menuju kebingungan.” Ungkapan ini menjadi refleksi penting di era digital yang penuh ambisi, namun sering kali kehilangan arah.
Visi Saja Tidak Cukup
Dalam wawancara dan tulisan-tulisannya, Rosenkranz kerap menekankan pentingnya prinsip moral dan integritas dalam kepemimpinan. Menurutnya, memiliki visi besar tidak berarti apa-apa jika tidak didasari oleh prinsip yang kokoh. “Banyak pemimpin jatuh bukan karena mereka kekurangan ide, tetapi karena mereka mengabaikan nilai-nilai dasar,” ungkapnya dalam satu kesempatan.
Pernyataan tersebut menjadi pengingat bahwa visi, tanpa arah moral yang jelas, justru bisa menyesatkan baik individu maupun organisasi. Ambisi yang tidak dibatasi oleh etika berpotensi menciptakan keputusan yang destruktif, baik secara finansial maupun sosial.
Pentingnya Prinsip dalam Kepemimpinan
Dalam dunia bisnis dan politik, pemimpin yang memiliki prinsip cenderung mengambil keputusan dengan pertimbangan jangka panjang. Mereka tidak tergoda oleh keuntungan sesaat atau popularitas sementara. Rosenkranz mencontohkan banyak organisasi besar yang mengalami kegagalan karena terlalu fokus pada hasil, bukan proses.
“Prinsip adalah kompas yang menjaga kita tetap berada di jalur, bahkan ketika badai datang,” tulis Rosenkranz dalam The Stoic Capitalist: Advice for the Exceptionally Ambitious (2025). Ia menyarankan agar setiap pemimpin, pengusaha, dan profesional membangun kerangka nilai pribadi yang tidak bisa dinegosiasikan.