Dampak dan Masa Depan Pendidikan Perempuan di Hindia Belanda: Jejak Kartinifonds dan Van Deventer-Stichting

R.A. Kartini
Sumber :
  • Bicara Tokoh

Setelah Kartinifonds tidak lagi aktif, akses pendidikan bagi perempuan pribumi di pedesaan masih tertinggal dibandingkan dengan di kota-kota besar. Banyak sekolah yang masih belum tersedia di daerah terpencil, sehingga pendidikan perempuan kembali menghadapi hambatan.

Inilah Poin-poin Revisi Undang-undang TNI yang Timbulkan Rasa Khawatir di Masyarakat

2. Peran Sosial yang Masih Tradisional

Meskipun perempuan sudah mulai memasuki dunia kerja dan pendidikan tinggi, banyak norma sosial yang masih membatasi peran mereka dalam masyarakat. Beberapa keluarga masih beranggapan bahwa perempuan sebaiknya berfokus pada peran domestik, meskipun mereka memiliki kesempatan untuk bersekolah.

Rumah Kayu Besar Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Zhejiang, Mengungkap Rahasia Kerajaan Yue

3. Kebijakan Pemerintah yang Berubah-ubah

Pada awal kemerdekaan, Indonesia masih mencari sistem pendidikan terbaik yang dapat diterapkan secara luas. Beberapa kebijakan pendidikan tidak selalu memberikan prioritas pada pendidikan perempuan, sehingga banyak program yang masih berfokus pada pendidikan umum tanpa memperhatikan kebutuhan spesifik perempuan.

ASURANSI PERTANIAN Disiapkan Dinas Pertanian Karawang untuk Petani

Warisan Kartinifonds dan Van Deventer-Stichting di Era Modern

Meskipun organisasi ini sudah tidak aktif, jejak Kartinifonds dan Van Deventer-Stichting tetap dapat ditemukan dalam sistem pendidikan Indonesia saat ini. Beberapa aspek yang masih terasa hingga sekarang meliputi:

Halaman Selanjutnya
img_title