Kendalikan Hidup Anda: Mengapa Orang Bijaksana Tidak Bergantung pada Keberuntungan

Seneca Filsuf Stoicisme
Sumber :
  • Image creator Bing/ Handoko

1. Membangun Kompetensi

Tidak Bisa Memilih Tempat Lahir, Tapi Bisa Memilih Hidup: Refleksi Filosofis Iwan Simatupang dalam ‘Merahnya Merah’

Orang bijaksana menyadari pentingnya keterampilan dan pengetahuan. Mereka terus belajar, mengembangkan kemampuan, dan meningkatkan diri untuk menghadapi tantangan hidup. Misalnya, banyak pengusaha sukses seperti Elon Musk atau Jack Ma menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk belajar dan bekerja keras sebelum mencapai kesuksesan.

2. Mengambil Keputusan Berdasarkan Logika, Bukan Emosi

"Jika Engkau Tidak Berani Bermimpi, Maka Hidupmu Hanya Akan Berjalan Tanpa Arah"

Keputusan yang bijaksana sering kali lahir dari analisis mendalam dan pemikiran rasional, bukan hanya mengandalkan intuisi atau keberuntungan. Dalam dunia bisnis, misalnya, keputusan investasi yang cermat berdasarkan data statistik lebih mungkin menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan keputusan yang didasarkan pada spekulasi semata.

3. Bertanggung Jawab atas Hasil

Niccolò Machiavelli: “Hindari Orang yang Hanya Memuji dan Tidak Pernah Mengkritik”

Orang bijaksana tidak menyalahkan faktor eksternal jika mereka gagal. Sebaliknya, mereka mengevaluasi apa yang salah dan mencari cara untuk memperbaiki diri. Sikap ini membantu mereka tumbuh dan berkembang, terlepas dari seberapa besar atau kecil keberuntungan yang mereka miliki.

Mengapa Mengandalkan Keberuntungan Berbahaya?

Halaman Selanjutnya
img_title