Kehidupan Adalah Mimpi: Memahami Pesan Filosofis Fyodor Dostoevsky

Fyodor Dostoevsky (1821–1881)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Dostoevsky percaya bahwa kematian adalah momen di mana manusia akhirnya memahami arti sebenarnya dari hidup mereka. Ini bukan berarti hidup tidak memiliki makna, tetapi bahwa makna tersebut baru benar-benar dapat dipahami setelah perjalanan hidup selesai.

Mengungkap Rahasia Kebahagiaan: Mengapa Mengenali Diri Sendiri Adalah Langkah Awal yang Krusial Menurut Socrates

Relevansi Kutipan Dostoevsky dalam Kehidupan Modern

Di era modern, di mana kehidupan sering kali dipenuhi oleh kesibukan, tekanan sosial, dan kecemasan, pesan Dostoevsky tetap relevan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kutipan ini masih penting:

Mengungkap Rahasia Kebahagiaan: Mengapa Mengenali Diri Sendiri Adalah Langkah Awal yang Krusial Menurut Socrates

1. Kehidupan yang Terburu-Buru

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh American Psychological Association pada 2022, 70% orang dewasa merasa hidup mereka terlalu sibuk untuk merenung dan mencari makna hidup. Dalam konteks ini, pesan Dostoevsky mengingatkan kita untuk meluangkan waktu untuk introspeksi.

Dostoevsky: Merenungkan Eksistensi Manusia dan Kekuatan Psikologi dalam Sastra

2. Kecemasan Eksistensial

Laporan dari World Health Organization (WHO) pada 2023 mencatat bahwa lebih dari 280 juta orang di dunia menderita depresi, sebagian besar di antaranya dipicu oleh pertanyaan tentang tujuan hidup. Pesan Dostoevsky mengundang kita untuk melihat kehidupan dari perspektif yang lebih luas, memahami bahwa apa yang kita alami saat ini adalah bagian dari gambaran yang lebih besar.

Halaman Selanjutnya
img_title