Penemuan Baru Menunjukkan Stonehenge Memiliki Rahasia dan Tujuan Lain Selama Ini

Stonehenge, Ternyata dari Skotlandia Utara
Sumber :
  • Instagram/scotlandrally

Teori ini juga masuk akal dalam konteks sejarah. Batu Altar kemungkinan tiba di situs Stonehenge sekitar tahun 2500 SM, sekitar waktu ketika monumen tersebut diubah dari desain aslinya. Ini juga merupakan waktu ketika orang Inggris lebih sering berhubungan dengan orang Eropa, terutama dari tempat yang sekarang menjadi Belanda dan Jerman. Menurut para peneliti, mungkin saja renovasi Stonehenge ini muncul sebagai reaksi terhadap para migran baru di Kepulauan Inggris.

Sisa Tumbuhan Organik Ditemukan di Gelang Zaman Perunggu

"Kesamaan dalam arsitektur dan budaya material antara daerah Stonehenge dan Skotlandia utara kini lebih masuk akal," kata Parker Pearson. "Hal itu membantu memecahkan teka-teki mengapa tempat-tempat yang jauh ini memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang mungkin pernah kita duga."