10 Barang di Dapur yang Harus Anda Buang Sebelum 1 Januari
- pixabay
Pesanan makanan bawa pulang terkadang disertai dengan bungkusan saus, sedotan, dan peralatan makan yang terlalu banyak. Membuangnya ke tempat sampah mungkin tampak mubazir, tetapi jika Anda tidak akan menggunakannya, barang-barang itu hanya akan menghabiskan tempat di dapur dan membuat tempat itu berantakan. Bungkusan bumbu juga dapat kehilangan rasa dan warnanya seiring waktu jika tidak digunakan.
6. Magnet Kulkas
Jika Anda membeli magnet sebagai suvenir saat bepergian atau memiliki setumpuk magnet kartu nama yang ditempel di lemari es, belum lagi karya seni dan catatan yang dipajang di sana, Anda tahu betapa berantakannya tempat itu. Pertimbangkan untuk memutar magnet favorit Anda dan membuang sisanya. Begitu pula dengan karya seni di lemari es. Anda akan kagum melihat betapa banyak 'ruang' yang tercipta di dapur Anda!
7. Rempah-rempah Lama
Rempah-rempah utuh dapat bertahan dua hingga empat tahun, sedangkan rempah-rempah yang digiling dapat bertahan hingga tiga tahun pada suhu ruangan. Meski begitu, rempah-rempah dapat kehilangan sebagian besar rasa dan aromanya dan menjadi basi seiring berjalannya waktu. Dan meskipun Anda dapat menghidupkan kembali rempah-rempah yang basi, ada waktu dan tempat untuk membuangnya, misalnya setelah tiga atau empat tahun atau jika Anda tidak tahu kapan Anda membelinya.
Untuk menghindari pemborosan makanan, belilah rempah-rempah dalam jumlah kecil. Lebih baik lagi, belilah rempah-rempah dari bagian grosir di toko kelontong sehingga Anda dapat menentukan sendiri jumlah yang Anda butuhkan. Memberi label pada rempah-rempah dengan tanggal pembelian juga membantu melacak masa simpannya.
8. Kopi