Sumur Berundak Bersejarah Ditemukan di Dekat Kuil Banke Bihari di India
- archaeologymag.com
Malang, WISATA – Sebuah penemuan arkeologi yang luar biasa telah muncul di daerah Laxman Ganj di Chandausi, distrik Sambhal, Uttar Pradesh, tempat sumur berundak seluas 400 meter persegi, yang diyakini berusia 125 hingga 150 tahun. Penemuan tersebut telah menarik perhatian besar karena signifikansi historis dan arsitekturnya. Pekerjaan penggalian, yang dilakukan di bawah pengawasan administrasi Sambhal dan Survei Arkeologi India (ASI), sedang berlangsung.
Sumur berundak atau baoli adalah bangunan unik yang dirancang untuk menyediakan akses ke air tanah melalui tangga menurun. Sumur ini sering kali memiliki dua fungsi, yaitu sebagai sistem penyimpanan air dan tempat berkumpulnya masyarakat. Sumur berundak Chandausi diyakini dibangun pada masa pemerintahan kakek dari pihak ibu Raja Bilari dan terkenal karena memiliki tiga tingkat, dua terbuat dari marmer dan satu dari batu bata.
Hakim Distrik Sambhal Rajender Pensiya menjelaskan struktur tersebut, dengan menyatakan, “Lantai atas sumur dibangun dari batu bata, sedangkan lantai kedua dan ketiga terbuat dari marmer. Sumur berundak tersebut juga memiliki empat ruang, sebuah terowongan, dan sebuah sumur.” Ia menambahkan bahwa pekerjaan penggalian telah mengungkap 210 meter persegi lokasi tersebut, dengan upaya yang sedang dilakukan untuk menyingkirkan gangguan yang menutupi area yang tersisa.
Penemuan terowongan di dalam sumur berundak tersebut telah memicu spekulasi bahwa terowongan tersebut mungkin telah digunakan sebagai rute pelarian selama Pemberontakan India tahun 1857. Pemberontakan ini menandai pemberontakan besar terhadap Perusahaan Hindia Timur Inggris. Tujuan dan konteks historis terowongan tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh para ahli.
Selain itu, penduduk setempat mengklaim bahwa sumur berundak, yang sebelumnya tercatat sebagai kolam dalam catatan pendapatan negara, merupakan fitur utama daerah tersebut saat dihuni sebagian besar oleh komunitas Hindu.
Penggalian dimulai setelah adanya gerakan antiperambahan dan permintaan publik kepada pemerintah distrik. Pekerjaan yang dipimpin oleh Krishna Kumar Sonkar, Pejabat Eksekutif Chandausi Nagar Palika, telah mengungkap ukiran rumit, tangga, dan ruang berpagar. "Kami memulai pekerjaan penggalian segera setelah kami mengetahui keberadaan baoli," kata Sonkar.
Penemuan ini juga menarik perhatian pada kuil Banke Bihari yang sudah bobrok di dekatnya, yang diyakini berusia sama. Pihak berwenang telah meyakinkan masyarakat bahwa upaya restorasi akan dilakukan terhadap sumur berundak dan kuil, dengan langkah-langkah untuk menjaga integritas historisnya.