Perang Peloponnesos: Konflik Epik yang Mengubah Yunani Kuno
- Image Creator/Handoko
Fase pertama ini dinamakan sesuai Raja Archidamus II dari Sparta. Sparta melancarkan serangan darat ke wilayah Attika, sementara Athena menggunakan kekuatan angkatan lautnya untuk menyerang pesisir Peloponnesos.
Selama periode ini, Athena mengalami pukulan besar akibat wabah penyakit yang membunuh hampir sepertiga penduduknya, termasuk Perikles. Meski begitu, Athena berhasil mempertahankan posisi strategisnya melalui dominasi maritim.
2. Perdamaian Nikias (421–413 SM)
Periode ini dimulai dengan Perjanjian Nikias, yang bertujuan menghentikan konflik selama 50 tahun. Namun, perdamaian ini tidak bertahan lama. Athena memulai ekspedisi militer ke Sisilia pada tahun 415 SM, yang berujung pada kekalahan telak pasukan mereka di tangan Sirakusa, sekutu Sparta.
3. Fase Akhir dan Kekalahan Athena (413–404 SM)
Setelah kemenangan di Sisilia, Sparta memperkuat kekuatannya dengan dukungan Persia, yang menyediakan dana untuk membangun armada laut. Pada tahun 405 SM, pasukan Sparta, di bawah komando Lysander, menghancurkan armada Athena dalam Pertempuran Aegospotami. Kekalahan ini memaksa Athena menyerah pada tahun 404 SM, mengakhiri perang dengan kemenangan mutlak bagi Sparta.
Socrates dan Perang Peloponnesos