Jahatnya Burung Kukuk Lakukan Tipu Muslihat untuk Menitipkan Telur pada Sarang Burung Lain
- Instagram/essexwildlifetrust
Malang, WISATA – Burung kukuk melakukan tipu muslihat dalam membesarkan anak-anaknya. Burung ini tidak pernah membangun sarang, melindungi telur atau memberi makan anak-anaknya. Sebaliknya, burung kukuk betina menyerahkan peran ini kepada burung lain yang tidak menaruh curiga.
Burung kukuk adalah parasit induk, artinya mereka tidak membesarkan anak-anaknya sendiri. Menurut Max Planck Society di Jerman, mereka bertelur di sarang spesies burung lain, mengelabui burung lain agar mengira telur burung kukuk itu milik mereka. Beberapa target utama burung kukuk termasuk burung pipit padang rumput (Anthus pratensis) dan burung pengicau buluh (Acrocephalus scirpaceus).
Untuk melakukan aksi licik ini, seekor burung kukuk betina mengawasi sarang pilihannya dari sudut pandang yang paling mungkin. Ketika induk inang meninggalkan sarangnya untuk mencari makanan, burung kukuk dengan cepat meletakkan telurnya di antara telur-telur yang sudah ada di dalam sarang. Kadang-kadang, ia akan membuang salah satu telur yang sudah ada sehingga tidak terlalu banyak telur di dalam sarang, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Encyclopaedia of Biodiversity, 2001.
Ketika seekor burung kukuk menetas dan mulai tumbuh di sarang inangnya, sebenarnya terlihat jelas bahwa burung kukuk tersebut bukan spesies yang sama dengan induk angkatnya. Terkadang, seekor burung kukuk muda berukuran enam kali lebih besar dari induk angkatnya dan tetap diberi makan.
Anak burung kukuk biasanya merupakan satu-satunya anak burung yang harus dirawat oleh induknya. Hal ini karena burung kukuk muda membuang semua telur lain di sarang. Biasanya burung kukuk akan menetas sebelum telur-telur lainnya, kemudian burung kukuk akan membawa telur-telur lainnya di punggungnya, satu per satu dan melemparkannya ke tepi sarang.
Kebiasaan burung kukuk melakukan penipuan ini tidak selamanya berhasil, beberapa burung inang tidak mudah tertipu. Jika burung tersebut menyadari bahwa salah satu telurnya berbeda, telur burung kukuk tersebut akan diserang dengan menusuk cangkang telur palsu dan melemparkannya keluar sarang.
Kadang-kadang burung kukuk bertelur di luar sarang inangnya dengan harapan, inangnya dapat mengambil telur yang dikira salah tempat dan meletakkannya dalam sarang.