Pendidikan Rumah Tangga: 5 Langkah Menuju Keluarga Sakinah

5 langkah menuju keluarga sakinah
Sumber :
  • pexels/monstera

Makassar, WISATA - Setiap orang pasti merindukan menjalani rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. Rumah tangga dan keluarga yang memberi perasaan nyaman dan menentramkan, selalu akan membuat anggotanya rindu untuk pulang.

10 Kutipan tentang Etika dan Moral dari Plato yang Masih Relevan Hingga Era Modern

Keluarga yang sakinah, tidak tercipta begitu saja karena kita menginginkannya. Keluarga sakinah perlu diupayakan dan dipersiapkan dengan matang. Berikut 5 langkah persiapan membentuk keluarga sakinah.

1.Persiapkan software’nya yaitu qolbu atau hati kita

Al-Farabi, Aristoteles, dan Gagasan Negara Ideal yang Mengubah Dunia

Keluarga yang bahagia berasal dari hati yang bahagia dan tenang. Hati yang tenang adalah hati yang selalu ingat akan Allah. Allahlah yang menjadikan kita berpasang-pasangan, Allah yang menyuruh kita menikah, Allah menyuruh kita ibadah. Allah sudah siapkan rambu: “Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka,” QS. At Tahrim: 6. Jadi, membangun rumah tangga yang sakinah harus didasari berjalan di dalam koridor Islam, menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya.

2.Perbaiki akhlak/kepribadian

Menggali Kembali Pemikiran Immanuel Kant: Dari Teori Etika hingga Pandangan Epistemologisnya

Awal membangun rumah tangga, mungkin hanya kebahagiaan yang dirasakan karena telah dapat bersatu dengan belahan jiwa. Namun setelah menapaki hari demi hari, akan tersadar bahwa rumah tangga adalah samudera masalah. Dan masalah yang sedemikian banyak hanya akan dapat diatasi dengan sikap yang dewasa. Hanya dengan kedewasaan dan kearifan, semua masalah dapat teratasi. Maka hilangkan sifat egois dan mau menang sendiri, karena dalam rumah tangga, semua hal akan teratasi dengan diskusi dan kompromi.

3.Pelajari ilmu agama

Allah pasti akan menolong kita, jika kita beribadah dan beramal yang benar. Ilmu agama perlu dipelajari agar kita mengetahui mana yang haq dan yang batil. Dalam kaitannya dengan rumah tangga, pelajarilah rumah tangga Rasulullah dalam hal berinteraksi dengan istri dan anak-anak beliau. Nabi Muhammad tidak pernah marah-marah tanpa alasan kepada istrinya. Beliau menjahit bajunya sendiri dan rela berbaring di depan pintu, tatkala pulang malam dan istrinya tidak mendengar ketukan serta salam. Sesabar itu, mungkin jarang manusia biasa yang bisa mencontoh. Setidaknya tahanlah untuk marah atau membentak, jika sedang emosi.

4.Pelajari ilmu umum

Selain ilmu agama, ilmu umum juga penting untuk dipelajari. Ilmu kesehatan, ilmu psikologi, ilmu gizi, ilmu mendidik anak. Pada kasus yang serius, kita pasti memerlukan bantuan ahli, namun selalu ada pertolongan pertama di dalam rumah tangga. Jika kita paham ilmu kesehatan, kita tidak usah ke dokter jika anak demam ringan; jika anak sedih kita juga bisa menghibur setelah mempelajari ilmu psikologi, dan lain sebagainya.

5.Persiapkan keterampilan

Keterampilan mengurus rumah tangga, penting untuk dikuasai baik oleh suami maupun istri. Bagaimana menciptakan rumah yang sirkulasi udaranya sehat, interiornya enak dipandang, selalu bersih dan rapi, makanan sehat selalu tersedia, anggaran rumah tangga tidak boros, dan lain-lain. Keterampilan mengurus rumah tangga ini juga kelak akan direkam oleh anak-anak kita, sehingga sudah sepantasnya kita memberi contoh terbaik yang bisa kita lakukan.

Demikian kelima langkah yang harus dipersiapkan untuk membentuk keluarga sakinah. Jangan takut untuk menikah, apalagi jika niatnya baik yaitu untuk menggenapkan ibadah. Ingat selalu janji Allah dalam firmanNya: “...Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karuniaNya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) lagi Maha Mengetahui," QS. An Nuur: 32.

Sumber: Buku “Sakinah, Manajemen Qolbu untuk Keluarga.”