Inilah 6 Cara Mudah Ketahui Ban Mobil Kurang Tekanan Udara Tanpa Gunakan Alat
- pixabay
Malang, WISATA – Memastikan tekanan udara pada ban mobil selalu berada dalam kondisi optimal adalah langkah penting untuk menjaga kenyamanan, keamanan, dan efisiensi kendaraan. Meskipun ada alat khusus seperti tyre pressure gauge atau sistem pemantauan tekanan ban (TPMS) yang secara otomatis memberi tahu tekanan ban, tidak semua orang memiliki akses ke alat tersebut.
Oleh karena itu, berikut adalah beberapa cara sederhana dan mudah untuk mengetahui apakah ban mobil kurang tekanan udara tanpa menggunakan alat khusus:
1. Perhatikan penampilan fisik ban.
Salah satu cara termudah untuk mengetahui tekanan ban kurang adalah dengan memperhatikan bentuk fisik ban. Ban yang kurang tekanan biasanya tampak lebih gepeng atau pipih, terutama di bagian bawah yang menyentuh tanah. Jika profil ban terlihat lebih mendatar atau melekuk ke dalam, ini merupakan tanda bahwa tekanan udara di dalamnya berkurang.
Bandingkan bentuk ban dengan ban lain yang tampak normal. Jika satu atau lebih ban terlihat lebih gepeng, ada kemungkinan tekanan udara pada ban tersebut berkurang.
2. Cek respons saat mengemudi.
Ban yang kurang tekanan akan memengaruhi cara mobil bergerak di jalan. Jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak biasa dalam pengalaman berkendara, seperti mobil terasa lebih berat, sulit dikendalikan, atau tidak stabil, ini bisa menjadi indikasi bahwa salah satu atau lebih ban mobil Anda kekurangan udara.
Tanda-tanda umum: Setir terasa lebih berat dari biasanya, mobil tidak responsif atau terasa bergoyang saat melaju lurus, ada getaran atau goyangan yang tidak biasa saat melewati permukaan jalan bergelombang.
3. Lihat kontak ban dengan permukaan jalan.
Ban yang kekurangan tekanan udara akan memiliki kontak lebih banyak dengan permukaan jalan. Secara visual, Anda bisa memperhatikan bahwa lebih banyak bagian ban yang menyentuh tanah dibandingkan ban yang bertekanan udara normal.
4. Rasakan guncangan saat melalui jalan berlubang.
Ban yang kurang tekanan akan lebih mudah memberikan guncangan saat melalui jalan berlubang atau permukaan yang tidak rata.
5. Perhatikan konsumsi bahan bakar.
Ban yang kurang tekanan akan membuat mesin bekerja lebih keras, karena resistensi atau hambatan yang terjadi saat ban bergerak akan meningkat. Jika Anda tiba-tiba melihat peningkatan konsumsi bahan bakar yang tidak biasa, mungkin ban Anda kekurangan tekanan. Jadi jika Anda mendapati mobil mengonsumsi lebih banyak bahan bakar dari biasanya, sebaiknya segera periksa ban.
6. Dengar suara ban saat mengemudi.
Ban yang kurang udara kadang-kadang dapat menghasilkan suara yang berbeda saat berinteraksi dengan jalan.
Memastikan tekanan ban optimal menjadi penting karena menyangkut keamanan berkendara dan efisiensi bahan bakar. Jadi jangan lupa untuk selalu memeriksa ya!
Sumber: Automobile Association