PERLINDUNGAN SOSIAL: UBI Sistem Perlindungan untuk Kaum Miskin, Mungkinkah di Indonesia?
- Pixabay
Malang, WISATA- Semakin banyak negara yang sedang mempertimbangkan untuk menerapkan Universal Basic Income (UBI), sebuah program pemerintah yang memberikan pembayaran reguler kepada seluruh warga negara, tanpa memandang tingkat penghasilan atau status pekerjaan mereka. Para pendukung UBI berargumen bahwa ini dapat membantu mengurangi kemiskinan, ketimpangan, dan kerusuhan sosial.
Walaupun ide UBI sudah ada selama berabad-abad, namun baru-baru ini mendapatkan perhatian kembali seiring dengan semakin lebarnya kesenjangan antara kaya dan miskin serta hilangnya lapangan pekerjaan akibat otomatisasi. Beberapa negara, seperti Finlandia dan Kanada, telah melakukan uji coba program untuk menguji kelayakan UBI.
Para pendukung UBI berpendapat bahwa program ini akan memiliki beberapa manfaat. Pertama, ini akan memberikan jaring pengaman bagi semua orang, tanpa memandang penghasilan atau status pekerjaan mereka. Hal ini akan membantu mengurangi kemiskinan dan ketimpangan. Kedua, UBI memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk memilih bagaimana mereka menggunakan waktunya, yang bisa meningkatkan produktivitas dan inovasi. Ketiga, program ini bisa membantu mengurangi kerusuhan sosial dengan memberikan rasa aman dan kebersamaan.
Namun, para penentang UBI berpendapat bahwa program ini akan terlalu mahal dan dapat mengurangi motivasi masyarakat untuk bekerja. Mereka juga berargumen bahwa administrasinya akan sulit dan bisa mengurangi insentif bagi orang-orang untuk menyimpan dana pensiun.
Perdebatan mengenai UBI kemungkinan akan berlanjut dalam waktu yang cukup lama. Namun, seiring dunia semakin terhubung dan otomatisasi semakin merajalela, kebutuhan akan jaring pengaman sosial yang baru mungkin akan semakin mendesak. UBI bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi kebutuhan ini.
Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, UBI juga bisa memiliki manfaat lainnya, termasuk:
- Peningkatan pertumbuhan ekonomi
- Peningkatan kesehatan dan kesejahteraan
- Penurunan tingkat kejahatan
- Peningkatan partisipasi politik
