Dikotomi Kendali: Kunci Kebahagiaan dalam Filosofi Stoicisme
- Image Creator/Handoko
1. Pekerjaan: Di tempat kerja, kita seringkali menghadapi tekanan untuk mencapai target atau mendapatkan pengakuan dari atasan. Namun, Stoik mengajarkan bahwa kita tidak boleh terlalu terikat pada hasil ini. Yang bisa kita kendalikan adalah kualitas pekerjaan kita dan usaha yang kita lakukan. Apapun hasilnya, kita harus menerimanya dengan lapang dada.
2. Kesehatan: Meskipun kita dapat mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan kita, seperti makan makanan yang sehat dan berolahraga, ada banyak aspek dari kesehatan yang berada di luar kendali kita, seperti penyakit atau kecelakaan. Dikotomi kendali mengajarkan kita untuk fokus pada apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan kita dan menerima dengan tenang hal-hal yang tidak dapat kita cegah.
3. Hubungan: Dalam hubungan interpersonal, kita sering merasa kecewa ketika orang lain tidak bertindak sesuai harapan kita. Namun, menurut Stoik, kita tidak bisa mengendalikan tindakan atau perasaan orang lain. Yang bisa kita kendalikan adalah bagaimana kita bereaksi terhadap tindakan mereka. Dengan melepaskan ekspektasi yang tidak realistis, kita bisa menemukan kedamaian dalam hubungan kita.
4. Keadaan Global: Berita tentang bencana alam, krisis politik, atau pandemi seringkali membuat kita merasa cemas atau tak berdaya. Dikotomi kendali mengajarkan kita untuk tidak terlalu terfokus pada peristiwa besar ini, karena hal-hal tersebut berada di luar kendali individu. Yang bisa kita lakukan adalah mengambil tindakan kecil yang ada dalam kendali kita, seperti menjaga kebersihan diri atau membantu sesama di lingkungan sekitar kita.
Manfaat Dikotomi Kendali bagi Kesehatan Mental
Penelitian modern dalam psikologi menunjukkan bahwa dikotomi kendali memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan mental. Orang-orang yang mampu membedakan antara hal-hal yang bisa mereka kendalikan dan hal-hal yang tidak bisa mereka kendalikan cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah, lebih tahan terhadap tekanan, dan lebih bahagia secara keseluruhan.
Dengan menerapkan dikotomi kendali, kita bisa mengurangi beban emosional yang disebabkan oleh hal-hal yang sebenarnya tidak bisa kita pengaruhi. Hal ini membantu kita merasa lebih berdaya dan lebih tenang dalam menghadapi tantangan hidup.