9 Quote tentang Keadilan dalam Konsepsi Filsafat Jawa

Ilustrasi Filsafat Jawa.jpg
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Filsafat Jawa menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan tidak memihak. Hukum harus diterapkan secara merata kepada semua individu, tanpa memandang latar belakang, status sosial, atau kekuasaan. Penegakan hukum yang adil adalah dasar dari keadilan dalam masyarakat.

Negara Ideal Menurut Plato: Apakah Kita Butuh Pemimpin Filsuf di Era Modern?

8. "Kesederhanaan adalah wujud keadilan dalam hidup."

Kesederhanaan dalam hidup adalah salah satu cara untuk mencapai keadilan dalam pandangan Jawa. Dengan hidup sederhana dan tidak berlebihan, kita dapat menjaga keseimbangan dan menghindari ketimpangan yang dapat menimbulkan ketidakadilan dalam masyarakat.

Mengapa Plato Percaya Hanya Filsuf yang Layak Memimpin? Pelajaran dari Negara Ideal

9. "Keadilan adalah menjaga keselarasan alam."

Filsafat Jawa juga mengajarkan pentingnya menjaga keselarasan dengan alam. Keadilan tidak hanya berlaku dalam hubungan antar manusia, tetapi juga dalam hubungan kita dengan lingkungan. Merusak alam berarti menciptakan ketidakadilan yang akan berdampak pada kehidupan generasi mendatang.

Racun Hemlock dan Harga Kebenaran: Warisan Socrates untuk Dunia Modern

Statistik Terbaru tentang Keadilan di Indonesia

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, tingkat ketimpangan ekonomi di Indonesia masih menjadi tantangan besar. Indeks Gini, yang mengukur ketimpangan pendapatan, berada pada angka 0,384, menunjukkan adanya kesenjangan yang cukup signifikan. Selain itu, laporan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tahun 2023 mencatat peningkatan kasus pelanggaran hak asasi manusia, terutama terkait dengan hak atas keadilan dan perlakuan yang setara.

Halaman Selanjutnya
img_title