UGM: Inilah 30 Prodi Terketat di Jalur SNBT UGM 2024, Adakah yang Termasuk Pilihanmu?
- ugm.ac.id
Yogyakarta, WISATA – Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima 2.830 mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) yang diumumkan pada hari Kamis (13/6/2024) lalu.
Mereka diterima di 93 prodi, terdiri dari 71 prodi sarjana dan 22 prodi sarjana terapan.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro mengatakan, jumlah yang diterima lewat jalur SNBT sebanyak 2.830 orang, merupakan hasil seleksi dari jumlah pendaftar yang mencapai 91.926 orang peserta.
“Total jumlah pendaftar SNBT yang memilih kuliah di UGM sekitar 91.926 peserta,” kata Wening, Minggu (16/6/2024).
Berdasarkan rerata tingkat keketatan seleksi pada jalur SNBT kali ini, sangatlah ketat.
“Rerata persentase tingkat keketatan dari seluruh prodi sebesar 3,08 persen,” ujarnya.
Persentase tingkat keketatan ini, diambil dari persentase perhitungan dari jumlah pendaftar dengan tingkat daya tampung.
Semakin besar persentase rerata tingkat keketatan seleksi, maka daya saing semakin rendah.
Sebaliknya semakin kecil angka persentase keketatan, maka tingkat persaingan semakin tinggi.
Wening menyebutkan, ada 30 prodi terketat di jalur SNBT UGM kali ini.
Dari empat klaster bidang ilmu yakni Agro, Kesehatan dan Kedokteran, Saintek, dan Soshum pada program Sarjana, lima prodi dengan tingkat keketatan tertinggi untuk klaster Kesehatan dan Kedokteran, yakni prodi Kedokteran 1,39%, prodi Gizi 2,75%, Ilmu Keperawatan 3,06%, Kedokteran Gigi 3,33% dan Farmasi 3,59%.
Selanjutnya untuk klaster Saintek, ada prodi Teknologi Informasi 1,60%, Ilmu Komputer 1,97%, Arsitektur 2,54%, Teknik Sipil 2,92% dan Teknik Industri 2,94%.
Untuk kluster Agro, lima prodi dengan tingkat keketatan tertinggi yakni prodi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian sebesar 3,25%, diikuti prodi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 5,59%, Penyuluh dan Komunikasi Pertanian 7.41%, Proteksi Tanaman Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan 7,54% dan Mikrobiologi Pertanian 8,21%.
Sedangkan untuk kelompok klaster Soshum, lima prodi keketatan tertinggi adalah prodi Ilmu Komunikasi 1,49%, Ilmu Hubungan Internasional 1,62%, Psikologi 1,69%, Manajemen 1,73% dan Akuntansi 1,94%.
Adapun lima prodi di klaster Soshum, yakni prodi Akuntansi Sektor Publik 0,83%, Bahasa Inggris 0,91%, Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi 1,19%, Bahasa Jepang untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional 1,33%, dan prodi Perbankan 1,40%.
Sementara itu,