Homer: Kisah di Balik Penulis Misterius Iliad dan Odyssey yang Mengubah Dunia Sastra

Jakarta, WISATA – Ketika kita membicarakan sastra klasik Barat, dua karya agung yang hampir selalu disebut adalah Iliad dan Odyssey. Dua puisi epik tersebut telah menjadi fondasi sastra dunia selama lebih dari dua ribu tahun. Tapi di balik kebesaran karya itu, siapa sebenarnya sang pengarangnya?

Nama Homer telah menjadi legenda, namun juga misteri. Ia dikenal sebagai penyair buta dari Yunani kuno, yang menciptakan puisi panjang tentang perang, petualangan, dan kemanusiaan. Namun, sejarawan masih memperdebatkan apakah ia benar-benar tokoh nyata atau hanya simbol kolektif dari tradisi lisan masyarakat Yunani.

Siapakah Homer?

Catatan sejarah tentang Homer hampir tidak ada. Konon, ia hidup sekitar abad ke-8 SM dan berasal dari wilayah Ionia (sekarang bagian dari Turki). Banyak sumber menyebut bahwa ia buta, dan itulah sebabnya ia dianggap mengandalkan daya ingat dan tradisi lisan untuk menciptakan puisinya.

Namun, tak sedikit pula yang menyangsikan keberadaan Homer sebagai individu tunggal. Sebagian ahli berpendapat bahwa Iliad dan Odyssey adalah hasil kompilasi dari banyak penyair yang berbeda, dikumpulkan dalam satu nama simbolik: Homer.

Meski demikian, nama itu tetap hidup sebagai pengarang yang mengubah arah sastra dunia dengan dua karya yang mendalam, kompleks, dan menggugah perasaan.

Iliad dan Odyssey: Fondasi Sastra Barat

Halaman Selanjutnya

Karya pertama, Iliad, bercerita tentang hari-hari terakhir Perang Troya, fokus pada konflik antara Achilles dan Agamemnon. Di dalamnya terdapat tema besar seperti kehormatan, dendam, nasib, dan kematian. Kisah ini tidak hanya tentang perang fisik, tetapi juga pertempuran batin manusia dalam menghadapi kehilangan dan harga diri.