10 Kutipan Terbaik dari Jane Austen dalam Pride and Prejudice yang Penuh Makna dan Kritik Sosial

Pride and Prejudice, Jane Austen
Sumber :
  • Cuplikan layar

3. “There is a stubbornness about me that never can bear to be frightened at the will of others. My courage always rises at every attempt to intimidate me.”

Timnas Indonesia Curi Keuntungan Tak Terduga dari Jepang Jelang Duel Penentuan di Suita!

Ini adalah pernyataan Elizabeth Bennet yang menunjukkan keberanian dan ketegasannya sebagai perempuan. Ia menolak untuk tunduk pada tekanan sosial, dan semangat perlawanan ini menjadi cerminan dari pesan feminis Austen yang sangat kuat dalam karyanya.

4. “You must allow me to tell you how ardently I admire and love you.”

Debut Manis Beckham Putra Bersama Timnas Indonesia: Doa dari Tanah Suci yang Menjadi Nyata

Kutipan romantis dari Mr. Darcy ini menjadi klimaks emosional yang menyentuh banyak pembaca. Disampaikan dengan penuh kejujuran dan kerendahan hati, pernyataan cinta ini menjadi simbol perubahan karakter Darcy dan pentingnya kejujuran dalam sebuah hubungan.

5. “Vanity and pride are different things, though the words are often used synonymously.”

Jelang Duel Penutup Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang Incar Kemenangan, Indonesia Siap Kejutkan

Dalam kalimat ini, Austen membedakan dengan cermat antara kesombongan dan keangkuhan. Kutipan ini juga menjadi dasar dari judul novelnya, Pride and Prejudice, dan menggambarkan refleksi psikologis mendalam tentang sifat manusia.

6. “A lady’s imagination is very rapid; it jumps from admiration to love, from love to matrimony in a moment.”

Halaman Selanjutnya
img_title