Mengupas Salah Satu Karya Terbaik Donald Robertson: How to Think Like a Roman Emperor (2019)
- Cuplikan Layar
Jakarta, WISATA - Filsafat bukan hanya milik para akademisi di ruang kuliah. Dalam kehidupan modern yang penuh tekanan dan ketidakpastian, filsafat kembali menjadi penuntun yang relevan. Salah satu tokoh yang berhasil menghidupkan kembali nilai-nilai filsafat kuno ke dalam kehidupan sehari-hari adalah Donald Robertson, seorang psikoterapis kognitif yang terkenal dengan dedikasinya terhadap ajaran Stoikisme.
Di antara karya-karyanya yang paling terkenal, How to Think Like a Roman Emperor: The Stoic Philosophy of Marcus Aurelius (2019) menonjol sebagai buku yang tidak hanya mendidik, tetapi juga membangkitkan kesadaran akan pentingnya kekuatan batin, kesederhanaan berpikir, dan kendali diri. Buku ini telah menginspirasi jutaan pembaca di seluruh dunia dan menjadi bacaan wajib bagi siapa saja yang ingin menjalani hidup dengan lebih bijak dan penuh ketenangan.
Menggabungkan Sejarah, Filsafat, dan Psikologi
Robertson tidak sekadar menulis biografi Marcus Aurelius, kaisar Romawi yang juga seorang filsuf Stoik besar. Ia menyusun buku ini sebagai perpaduan antara narasi sejarah, refleksi filosofis, dan latihan psikologis yang praktis. Melalui pendekatan ini, pembaca diajak menyelami bagaimana Marcus menghadapi tekanan sebagai pemimpin, kehilangan orang tercinta, serta perjuangan batinnya dalam melawan amarah dan ketakutan.
Lebih dari sekadar mengenang masa lalu, buku ini menghadirkan Stoikisme sebagai pendekatan hidup yang nyata—bukan hanya untuk para kaisar, tetapi juga bagi siapa pun yang ingin hidup lebih bermakna dan tangguh.
Pelajaran Penting yang Bisa Diterapkan Hari Ini
Setiap bab dalam buku ini menyajikan satu aspek dari kehidupan Marcus Aurelius, yang kemudian dihubungkan dengan prinsip Stoik dan latihan psikologis kognitif. Beberapa pelajaran penting yang dibahas di antaranya: