Karya-Karya Terbaik Donald Robertson Terkait Stoikisme yang Banyak Menjadi Sumber Inspirasi
- Cuplikan Layar
Jakarta, WISATA - Dalam dunia filsafat praktis modern, nama Donald Robertson telah menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh, khususnya dalam menghidupkan kembali ajaran Stoikisme yang telah berumur ribuan tahun. Sebagai seorang psikoterapis kognitif sekaligus penulis produktif, Robertson memadukan pemahaman psikologi modern dengan kebijaksanaan para filsuf Stoik seperti Marcus Aurelius, Epictetus, dan Seneca. Hasilnya? Serangkaian karya yang tidak hanya menggugah pikiran, tetapi juga membekali pembaca dengan panduan konkret untuk menjalani hidup yang lebih tenang, bijaksana, dan tangguh.
Dalam artikel ini, kita akan menelusuri beberapa karya terbaik Donald Robertson yang telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Buku-buku ini bukan hanya bahan bacaan yang mencerahkan, tetapi juga alat refleksi dan transformasi diri dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.
1. How to Think Like a Roman Emperor: The Stoic Philosophy of Marcus Aurelius (2019)
Buku ini mungkin adalah karya Robertson yang paling terkenal. Melalui pendekatan naratif yang menggabungkan biografi Marcus Aurelius dengan prinsip-prinsip psikoterapi dan Stoikisme, Robertson membawa pembaca ke dalam perjalanan batin kaisar Romawi yang juga dikenal sebagai salah satu filsuf terbesar dalam sejarah.
Dengan gaya penulisan yang mudah diakses namun tetap dalam, buku ini menjelaskan bagaimana Marcus Aurelius menghadapi tekanan, duka, dan tanggung jawab besar dengan ketenangan dan akal sehat. Setiap bab diakhiri dengan latihan-latihan praktis yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan modern, menjadikannya bacaan wajib bagi siapa pun yang ingin belajar berpikir dan bertindak secara Stoik.
2. Verissimus: The Stoic Philosophy of Marcus Aurelius (2022)
Berbeda dari buku-buku filsafat pada umumnya, Verissimus adalah novel grafis (komik filosofis) yang mengisahkan kehidupan Marcus Aurelius dengan pendekatan visual yang menarik. Robertson bekerja sama dengan ilustrator untuk menghadirkan narasi yang menyentuh dan mendalam dalam bentuk yang lebih ringan namun tetap bermakna.