Makna "Stat rosa pristina nomine, nomina nuda tenemus" dalam Novel "The Name of the Rose": Karya Umberto Eco
- Tangkapan layar
"Stat rosa pristina nomine, nomina nuda tenemus" tidak hanya merupakan penutup yang kuat dalam The Name of the Rose, tetapi juga merupakan pernyataan yang melampaui batas waktu dan budaya. Kalimat ini mengajak kita untuk merenungkan kefanaan segala sesuatu, nilai dari warisan budaya, dan pentingnya menjaga esensi pengetahuan yang telah diwariskan oleh para pendahulu.
Umberto Eco melalui karyanya telah memberikan sumbangan yang luar biasa dalam menghubungkan sejarah, filsafat, dan sastra. Pesan yang terkandung dalam kalimat tersebut terus bergema dalam diskursus tentang bagaimana kita memahami masa lalu, membentuk identitas kita saat ini, dan merencanakan masa depan. Di tengah arus informasi yang terus berubah, kalimat ini mengingatkan bahwa meskipun segala sesuatu mungkin hanya tinggal nama, makna dan nilai yang terkandung di dalamnya tetap abadi selama kita mampu memahami dan mengapresiasinya.
Bagi para pembaca, penggemar sastra, dan para pemikir, "Stat rosa pristina nomine, nomina nuda tenemus" adalah undangan untuk tidak hanya melihat sejarah sebagai kumpulan fakta, tetapi sebagai suatu perjalanan penuh makna yang harus terus dijaga dan diwariskan ke generasi berikutnya. Novel "The Name of the Rose" dan pesan-pesannya telah membuka cakrawala baru dalam cara kita melihat peradaban, mengajarkan bahwa dalam setiap nama dan simbol terdapat cerita yang patut untuk dihayati dan dipelajari.