Jejak Umberto Eco: Dari Sejarawan ke Penulis Novel Terbaik Sepanjang Masa

Umberto Eco: Dari Sejarawan ke Penulis Novel Terbaik Sepanjang Masa
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Novel ini menggabungkan elemen misteri, sejarah abad pertengahan, dan semiotika dalam sebuah kisah yang memikat. Berkisah tentang seorang biarawan bernama William dari Baskerville yang menyelidiki serangkaian pembunuhan di sebuah biara, The Name of the Rose bukan hanya sekadar novel detektif biasa. Di dalamnya, Eco memasukkan kritik terhadap gereja abad pertengahan, peran pengetahuan dalam masyarakat, serta teori interpretasi teks.

Mengapa Filsafat Bukan Hanya Teori, Tapi Cara Hidup? Ini Penjelasan Massimo Pigliucci

Tak disangka, novel ini menjadi fenomena global. Dengan lebih dari 50 juta eksemplar terjual dan diterjemahkan ke lebih dari 40 bahasa, The Name of the Rose mengukuhkan Eco sebagai novelis kelas dunia. Keberhasilannya semakin diperkuat dengan adaptasi film pada tahun 1986, yang dibintangi oleh Sean Connery.

Kesuksesan Berlanjut: Novel-Novel Ikonik Lainnya

Socrates dan Pernikahan: Antara Kebahagiaan dan Filsafat

Setelah kesuksesan besar The Name of the Rose, Umberto Eco tidak berhenti menulis. Ia terus menghasilkan novel-novel yang tidak hanya memikat pembaca, tetapi juga mengajak mereka berpikir lebih dalam. Beberapa novel terkenalnya antara lain:

1.     Foucault’s Pendulum (1988) – Dikenal sebagai "novel konspirasi terbaik sepanjang masa," buku ini mengupas teori konspirasi, rahasia Templar, dan permainan intelektual yang kompleks. Banyak yang menganggapnya sebagai cikal bakal dari novel-novel modern bertema konspirasi seperti The Da Vinci Code karya Dan Brown.

Memahami Luka dan Balas Dendam: Menyelami Kutipan Friedrich Nietzsche tentang Penderitaan

2.     The Island of the Day Before (1994) – Sebuah novel filosofis tentang perjalanan waktu dan identitas, yang berlatar di abad ke-17.

3.     Baudolino (2000) – Novel ini membawa pembaca ke dunia abad pertengahan melalui mata seorang pembohong ulung bernama Baudolino, yang mencampurkan sejarah dan imajinasi dalam petualangannya.

Halaman Selanjutnya
img_title