BON JOVI, Selamat Ulang Tahun Ke-62, Jon Bon Jovi, Sehat Terus Ya, Idola...
- FB: All Access Global ROCK Stream
Jakarta, Wisata – Dilahirkan dengan nama John Francis Bongiovi Jr. pada 2 Maret 1962 di Perth Amboy, New Jersey, Amrika Serikat, Jon dibesarkan oleh orangtuanya, Carol dan John Bongiovi, seorang penata rambut.
Saat usia remajanya, dia bergaul di klub-klub lokal, meyakini bahwa suatu hari, dia akan menjadi seorang bintang rock.
Mengidolakan bintang terkenal lokal seperti Bruce Springsteen dan the Astbury Jukes, Jon bermain di klub-klub pada saat dia berusia 16 tahun.
Dia bertemu keybordis David Bryan saat di SMA, dan keduanya membentuk band rhythm and blues berjumlah 10 orang, bernama Atlantix City Expressway.
Jon juga tampil dengan band bernama The Rest, The Lechers dan John Bongiovi and the Wild Ones.
Pada tahun 1980, Jon merekam single pertamanya, "Runaway", di studio sepupunya, dengan dukungan musisi studio.
Sebuah stasiun radio lokal menyertakan lagu itu dalam rekaman kompilasi, dan lagu itu mulai mendapatkan siaran rutin.
Kesuksesan "Runaway" membuat Jon yakin, dan dia menyadari bahwa dia memerlukan lebih dari sekedar pemain sesi, jika ia menginginkan untuk meningkatkan kesuksesannya.
Jon menghubungi David, yang memberikan rekaman pada Alec John Such, Tico Torres dan gitaris Richie Sambora.
Selama sebuah pertunjukan di New York tahun 1983, band mendapatkan perhatian petinggi rekaman Derek Shulman, yang mengontrak mereka ke PolyGram.
Shulman-lah yang merubah nama John Bongiovi menjadi Bon Jovi.
Debut self-title mereka, keluar pada 21 Januari 1984.
Berisi lagu-lagu yang kini menjadi ciri khas grup yang ditopang oleh riff gitar menggelegar dan melodi yang diolah dengan rapi, album ini mendapatkan sertifikat emas.
Bon Jovi merilis album susulannya, "7800 Fahrenheit" pada April 1985, yang sangat terkenal di kalangan penggemar, tapi kurang mendapat perhatian dari pers.
Banyak kritik ditepis oleh citra band hard rock yang rapi dan gaya yang berfomulasi.
Tur untuk membuka Scorpions, Kiss dan Judas Priest, membantu Bon Jovi membangun penggemar yang menjadi basis penggemar yang mengapresiasi koleksi lagu-lagu grup yang mengena dan soulful tentang betapa sulitnya menjadi seorang remaja.
Band menanggapi pujian tinggi secara kritis dengan album ketiganya, "Slippery When Wet", yang mendapatkan sertifikat emas dan platinum secara berurutan dalam 6 minggu masa perilisannya.
Didukung penuh dengan lagu-lagu seperti "Livin' on a Prayer" dan "Wanted Dead or Alive", album ini terjual hingga mencapai 14 juta keping, menempatkannya setara dengan "Thriller"-nya Michael Jackson.
Band melakukan istirahat sementara pada tahun 1989.
Jon berkonsentrasi pada karir solonya, menikahi juara karate Dorothea Hurley pada 29 April 1989 di Graceland Wedding Chapel, dan muncul di film pertamanya, Young Guns II, dimana dia memenangkan sebuah Golden Globe untuk Best Song, "Blaze of Glory".
Jon dan Dorothea memiliki empat orang anak: Stephanie Rose (31 Mei 1989), Jesse James Louis (19 Februari 1995), Jacob Hurley (7 Mei 2002) dan Romeo Jon (29 Maret 2004).
Pada tahun 1991, Jon Bon Jovi memulai labelnya sendiri, Jambco Records, dan memproduksi album "Blood on the Bricks"-nya Aldo Nova dan album "Pretty Blue World"-nya Billy Falcon.
Mengalami kebimbangan dengan bisnis musik, meskipun memiliki semua kesuksesannya, dan tidak bahagia dengan status quo, pada musim panas tahun 1991, dia melakukan perjalanan dengan sepeda motor lintas negara bagian selama 2 minggu dan secara signifikan berakibat pada kreativitasnya.
Pada tahun 1992, pendapatan komersil, kembali ke Bon Jovi menjadi sebuah bukti yang tidak dapat disangkal, dan band merilis album lain, "Keep the Faith".
Jon menikmati sukses solo lebih jauh dengan "Destination Anywhere" tahun 1997.
Band berkumpul kembali 2 tahun kemudian untuk merekam album nominator Grammy, "Crush", dan lagi pada tahun 2002 dengan merilis album berikutnya, "Bounce".
Pada tahun 90an, Jon merentangkan bakatnya dengan menjalani karir akting dengan membintangi sebuah peran di filem Moonlight and Valentino dan The Leading Man.
Dia juga muncul di film independen, antara lain Pay It Forward dan U-571.
Di televisi, dia menjadi bintang tamu rutin di Ally McBeal hingga seri final pada tahun 2002.
Bon Jovi juga membuat tajuk utama pada tahun 2004, saat dia dan Sambora menjadi pendiri dan pemilik Arena Football Leagus's Philadelphia Soul.
Tahun berikutnya, dia dan band memberikan sumbangan sebesar $1.000.000 kepada Oprah Winfrey's Angel Network.
(Sumber: FB: All Access Global ROCK Stream)