KAGAMA BEKSAN Jabodetabek Sajikan Mini Cakrawala Nusantara di Festival Lima Gunung XXII, Magelang

Kagama Beksan Jabodetabek Tampil di FLG XXII, 26 Agustus
Sumber :
  • Tom Blero

Magelang, WISATA – Tuntas sudah perhelatan Festival Lima Gunung XXII di lereng Gunung Andong, tepatnya di Dusun Sudimoro, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang dimulai sejak hari Jumat-Minggu, 25-27 Agustus 2023.

KAGAMA BEKSAN JABODETABEK: Tampilkan Tiga Tarian Nusantara di Acara Peringatan Hari Tari se-Dunia

Kagama Beksan Jabodetabek Tampil di Festival Lima Gunung XXII

Photo :
  • IG. @komunitaslimagunung

Festival Lima Gunung adalah pestanya warga desa dari lima gunung di sekeliling Magelang, yaitu Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing dan Menoreh.

Kali ini, FLG mengambil tema "Kalis Ing Kahanan" melibatkan 79 kelompok seni, terdiri dari 1.700 seniman berbagai daerah seperti Magelang, Semarang, Solo, Yogyakarta, Indramayu, Salatiga, Wonosobo, Jakarta dan Lumajang.

KAGAMA BEKSAN JABODETABEK: Siap Pentaskan Tari untuk Hari Tari se-Dunia di Solo, Senin Malam

Kagama Beksan Jabodetabek Tampil di Festival Lima Gunung XXII

Photo :
  • IG. @komunitaslimagunung

"Kalis Ing Kahanan", maksudnya berarti selamat, terhindar dari bahaya, diselamatkan dari situasi yang buruk.

Ratusan warga hadir di lokasi menikmati sajian aneka bentuk kesenian ini.

Di ajang Festival Lima Gunung XXII, Kagama Beksan Jabodetabek menampilkan Mini Cakrawala Nusantara, berupa parade tari-tarian dari berbagai daerah di Indonesia pada Sabtu malam, 26 Agustus 2023.

Sajian Mini Cakrawala Nusantara terdiri dari 4 tarian yaitu tari Tifa dari Nusa Tenggara Timur (NTT), tari Glipang dari Jawa Timur, tari Legong Condong dari Bali dan tari Kancet Banguntawai dari Kalimantan Timur.

KAGAMA BEKSAN JABODETABEK, Gelar Bukber dan Latihan untuk Tampil di Hari Tari se-Dunia

Kagama Beksan Jabodetabek Sajikan Tari Tifa di FLG XXII

Photo :
  • Tom Blero


Tari Tifa dari NTT menjadi pembuka sajian Kagama Jabodetabek dalam Mini Cakrawala Nusantara.

Tari Tifa merupakan tarian yang sudah ada sejak zaman batu, saat manusia masih berburu. Tarian ini menjadi simbol kebersamaan yang ditarikan, saat menyambut panen atau hasil buruan. Kekhasan tarian ini, ada pada ketukan kaki yang dipadu dengan ketukan alat musik Tifa yang merupakan ungkapan kegembiraan, keramahan serta tekad yang bulat. Gerakan tari yang ceria dan meriah, membuat tarian ini sangat tepat untuk menyambut tamu.

Kagama Beksan Jabodetabek Sajikan Tari Glipang di FLG XXII

Photo :
  • Tom Blero
Halaman Selanjutnya
img_title