Game of Thrones: Pelajaran Politik di Balik Intrik Westeros

Games of Thrones, Winter is Coming
Sumber :
  • Cuplikan Layar Youtube

Pengkhianatan dan Loyalitas: Realitas yang Tak Terelakkan

Presiden Bantah Adanya Bantuan Sosial (Bansos) untuk Korban Judi Online

Salah satu elemen paling mencolok dalam Game of Thrones adalah pengkhianatan. Dari pengkhianatan Stark oleh House Frey di Red Wedding hingga pengkhianatan Daenerys terhadap Jon Snow di musim terakhir, serial ini menyoroti bahwa pengkhianatan adalah bagian tak terpisahkan dari politik.

Namun, Game of Thrones juga menampilkan pentingnya loyalitas. Karakter seperti Brienne of Tarth menggambarkan bagaimana kesetiaan kepada prinsip dan pemimpin dapat menjadi kekuatan dalam politik, meskipun sering kali itu membawa risiko besar.

Bertolak ke Jepang Presiden Jokowi Memakai Dasi Warna Kuning, Ternyata Ini Artinya!

Game of Thrones dan Inspirasi Dunia Nyata

Serial ini telah menjadi inspirasi di berbagai sektor, termasuk dalam pidato dan diskusi politik dunia nyata. Misalnya, Presiden Joko Widodo pernah menggunakan frasa terkenal "Winter is Coming" dalam pidatonya di forum IMF-World Bank pada 2018, yang secara kreatif menyoroti ancaman ketidakstabilan ekonomi global. Pidato tersebut menunjukkan bagaimana Game of Thrones dapat digunakan sebagai metafora untuk menyampaikan pesan yang kuat tentang perlunya persiapan menghadapi tantangan.

PIALA DUNIA U-17: Keren, Indonesia Tahan Ekuador, 1-1

Di sisi lain, banyak politisi di seluruh dunia yang menggunakan analogi Westeros untuk menjelaskan dinamika koalisi politik, rivalitas antar negara, hingga strategi memenangkan pemilu.

Pelajaran Politik untuk Masa Kini

Halaman Selanjutnya
img_title