INFO HAJI 2024: Pakai Non Visa Haji, 34 Jemaah Pulang ke Indonesia, Tiga Orang Diproses Hukum

34 WNI Dipulangkan dari Bandara Madinah (3/6/2024) dini hari
Sumber :
  • kemenag.go.id

Makkah, WISATA 34 jemaah dari 37 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditangkap aparat keamanan (Apkam) Arab Saudi karena kedapatan menggunakan non visa haji, akhirnya pulang ke tanah air.

Sementara tiga orang lainnya, akan menjalani proses hukum.

Informasi ini disampaikan Konsul Jenderal RI di Jedah, Yusron B. Ambary.

Sejak kemarin, menurut Yusron, tim perlindungan jemaah KJRI Jedah terus mendampingi pemeriksaan 37 WNI tersebut.

"Alhamdulillah dalam pendampingan tersebut, 34 jemaah dinyatakan bebas dan pagi ini telah kembali ke Indonesia dengan penerbangan Qatar Airways yang akan tiba di Jakarta pukul 21.30 WIB," tutur Yusron, Senin (3/6/2024).

INFO HAJI 2024: Konjen RI Jedah Bilang 22 Jemaah Asal Banten Dibebaskan, 2 Orang Ditahan

Konsul Jenderal RI di Jedah, Yusron B. Ambary

Photo :
  • kemenag.go.id
"Sementara tiga orang lainnya yang ditengarai sebagai koordinator dengan inisial S-J, S-Y dan M-A, saat ini masih berada di Kejaksaan di Madinah untuk proses hukum lebih lanjut," sambungnya.

Yusron menambahkan, KJRI Jedah akan memastikan hak-hak hukum WNI tersebut terpenuhi.

Berdasarkan pengakuan 34 jemaah yang sudah pulang, mereka menyadari datang ke Saudi Arabia dengan visa ziarah dan bukan visa haji.

"Mereka dijanjikan oleh seorang oknum, mukimin WNI yang tinggal di Makkah untuk mendapatkan tasreh haji dan masing-masing membayar 4.600 Riyal," ungkap Yusron.

Terkait hal ini, KJRI Jedah kembali menegaskan, bahwa visa yang dapat dipakai untuk ibadah haji adalah bisa haji reguler ataupun haji khusus yang diterbitkan berdasarkan kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.

Atau visa mujalamah yang merupakan undangan dari Kerajaan Arab Saudi kepada individu-individu tertentu di tanah air.

Bagi mereka, tidak perlu ada kekhawatiran.

"Sementara untuk visa-visa lainnya, masyarakat dapat bijak dalam melihat tawaran-tawaran haji dari pihak-pihak yang tak bertanggungjawab. Pastikan jenis visa Anda sebelum berangkat ke tanah suci," pesan Yusron.

(Sumber: kemenag.go.id)