INFO HAJI: Jemaah Haji Lansia Diberi Perhatian Khusus dalam Pengelolaan Kesehatan di Tanah Suci
- https://kemenag.go.id/pers-rilis
Keempat, berangkat dan pulang dalam kelompok yang sama. Kelima, gunakan pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas.
Selain itu, selalu gunakan alas kaki dan kaus kaki untuk mencegah lecet pada kaki. "Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri untuk kembali ke hotel tanpa sandal di siang hari. Konsultasikan kepada petugas di sekitar Anda," ungkap Liliek.
Ketujuh, penting untuk selalu membawa air mineral dan minum setiap jam sebanyak 200 ml secara teratur untuk menghindari dehidrasi. Jemaah juga disarankan untuk mengonsumsi oralit 1 sachet per hari yang dicampur dengan 300 ml air mineral untuk menjaga stamina tubuh.
Terakhir, aturlah jadwal keberangkatan dan kepulangan dari penginapan ke Masjid Nabawi, dan sebaliknya. Hal ini bertujuan untuk menghindari penumpukan antrian lift di penginapan.
Hingga Kamis (25/5/2023) pukul 09.31 WIB, jumlah jemaah haji yang telah berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 8.446 orang yang tergabung dalam 22 kelompok terbang (kloter). Sedangkan jemaah yang telah tiba di Kota Madinah berjumlah 6.206 orang yang terdiri dari 16 kloter. Data ini merujuk pada jemaah haji saja dan tidak termasuk petugas kloter.
Dengan menjaga kesehatan dan mengikuti panduan yang diberikan, diharapkan jemaah haji lansia dapat menjalani ibadah haji dengan nyaman dan lancar di Tanah Suci.