Brigjen Lucky Avianto Pimpin Penaklukan Homeyo dari OPM, Terima Kasih Jenderal Kami Semua Bangga

Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo
Sumber :
  • viva.co.id

Jakarta, WISATA - Pasukan gabungan TNI-Polri, Satgas Nanggala Kopassus, berhasil merebut kembali Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, Papua, dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) setelah tiga hari diduduki. Operasi yang dipimpin oleh Brigjen TNI Lucky Avianto, Panglima Komando Operasi Habema, sukses merebut kembali wilayah tersebut dalam waktu singkat, meskipun tidak tanpa risiko.

Strategi Cerdas ala Sun Tzu: Hindari yang Kuat, Serang yang Lemah

Pada awal Mei 2024, Distrik Homeyo diserang oleh kelompok OPM yang dipimpin oleh Keni Tipagau. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan dan menimbulkan korban, termasuk seorang remaja tak bersalah bernama Alexander Parapak. Namun, dengan keberanian dan kepemimpinan yang luar biasa, Brigjen Lucky Avianto memimpin pasukannya dalam operasi selama 20 menit untuk merebut kembali wilayah tersebut.

Informasi mengenai keberhasilan operasi ini disampaikan oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilhan III), Letjen TNI Richard Tampubolon. Menurutnya, pasukan Satgas Nanggala Kopassus berhasil menduduki Distrik Homeyo setelah menghadapi serangan dari kelompok OPM.

Sun Tzu: Seni Perang adalah Urusan Hidup dan Mati yang Tak Boleh Diabaikan oleh Negara

Brigjen Lucky Avianto, seorang perwira TNI Angkatan Darat yang memiliki prestasi gemilang, lahir pada tanggal 2 Oktober 1974. Beliau telah meniti karir militernya dengan penuh dedikasi dan keberanian. Pendidikannya di SMA Taruna Nusantara Magelang dan Akademi Militer (Akmil) telah membekali beliau dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memimpin pasukan dengan efektif.

Selain Brigjen Lucky Avianto, Letjen TNI Richard Tampubolon juga merupakan sosok yang berpengaruh dalam operasi ini. Sebagai Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon memiliki tanggung jawab besar dalam mengkoordinasikan pasukan gabungan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah Indonesia.

Hari Malaria Sedunia Diperingati Tiap 25 April, Indonesia Targetkan Bebas Malaria Tahun 2030

Keberhasilan operasi ini menjadi bukti nyata dari komitmen TNI-Polri dalam menjaga keutuhan negara dan melindungi masyarakat dari ancaman kelompok bersenjata. Dengan kepemimpinan yang kuat dan kerja sama yang solid, pasukan gabungan mampu mengatasi tantangan dengan efisien dan efektif.

Dalam konteks ini, peran Brigjen Lucky Avianto dan Letjen TNI Richard Tampubolon sebagai pemimpin yang visioner dan berdedikasi tidak dapat diragukan lagi. Keduanya telah membuktikan kemampuan dan keberaniannya dalam menjalankan tugas negara dengan baik.

Halaman Selanjutnya
img_title