Gempa Terasa di Kota Malang: Berdasarkan BMKG, Sumber Gempa Berasal dari Bantul, Yogyakarta

Info BMKG
Sumber :
  • BMKG

Malang, WISATA- Kota Malang dan sekitarnya diguncang gempa yang terasa kuat pada hari ini (30/6/2023). Berdasarkan cuitan yang diposting oleh akun resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui media sosial Twitter, gempa ini berasal dari wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

BMKG Peringatkan! Potensi Bencana Hidrometeorologi Akibat Cuaca Ekstrem, Satu Pekan Ke Depan

Dalam cuitan yang terakhir, BMKG menginformasikan bahwa gempa tersebut memiliki magnitudo 6,6 dan terjadi pada pukul 19:57:41 WIB. Episenter gempa terletak pada koordinat 8,70 lintang selatan dan 110,06 bujur timur, dengan jarak sekitar 94 kilometer barat daya Bantul, DIY. Kedalaman gempa diperkirakan mencapai 12 kilometer. Namun, BMKG memberikan peringatan bahwa informasi tersebut masih dalam tahap pengolahan data dan dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang diperoleh.

Sebelumnya, BMKG juga telah mencuitkan informasi mengenai gempa tersebut dengan keterangan yang sedikit berbeda. Menurut cuitan sebelumnya, gempa memiliki magnitudo 6,4 dan terjadi pada pukul 19:57:43 WIB. Episenter gempa terletak pada koordinat 8,63 lintang selatan dan 110,08 bujur timur, dengan jarak sekitar 86 kilometer barat daya Bantul, DIY. Kedalaman gempa diperkirakan mencapai 25 kilometer. BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

MALANG: Kenalin...Ini Bytorium, Robot AI Asisten Laboratorium Puskesmas Dinoyo

Dampak gempa tersebut terasa cukup kuat di Kota Malang. Beberapa warga melaporkan bahwa lampu-lampu di rumah mereka bergoyang. Terlihat pula beberapa orang keluar dari rumah sambil meneriakan kepanikan akibat getaran gempa yang dirasakan. Hingga saat ini, belum dilaporkan adanya kerusakan yang signifikan akibat gempa di Kota Malang.

Peristiwa gempa ini juga menjadi perbincangan hangat di media sosial Twitter. Banyak netizen yang mengabarkan kejadian serupa terjadi di Kota Malang, terutama mereka yang tinggal di wilayah tersebut.

Belajar dari Kasus "Fufufafa": Media Sosial Tidak Lagi Sepenuhnya Dikendalikan Politisi

BMKG terus memantau perkembangan gempa ini dan memberikan pembaruan melalui akun resmi mereka. Warga di Kota Malang dan daerah sekitarnya diimbau untuk tetap tenang dan waspada menghadapi potensi gempa susulan. BMKG juga mengingatkan bahwa informasi mengenai gempa masih dapat berubah seiring dengan adanya data tambahan yang diperoleh.

Gempa ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam. Warga di daerah rawan gempa diimbau untuk selalu memperhatikan peringatan dan petunjuk yang diberikan oleh BMKG serta mengikuti prosedur evakuasi yang telah ditetapkan. Dengan kewaspadaan dan persiapan yang baik, diharapkan dampak dari bencana alam seperti gempa dapat diminimalisir sejauh mungkin.