Peringatan Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan dalam STEM, untuk Prestasi Perempuan
- IG/plymuni
WISATA – Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains atau International Day of Women and Girls in Science diperingati setiap tahun pada tanggal 11 Februari. Peringatan ini bertujuan untuk mengakui peran penting perempuan dan anak perempuan dalam ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM). Meskipun perempuan telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan pengetahuan manusia, mereka kerap kurang terwakili dalam bidang STEM, baik dalam jumlah maupun peran kepemimpinan. Oleh karena itu, peringatan ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang ketidakseimbangan ini dan mempromosikan kesetaraan gender dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sejarah Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains dimulai pada 11 Februari 2015, ketika komunitas global merayakan prestasi perempuan ilmuwan, peneliti, insinyur, dan inovator yang telah menginspirasi banyak orang dengan karya dan pencapaian mereka. Peringatan ini juga menjadi momen untuk memperingati perempuan yang telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan ilmu pengetahuan manusia.
Anak perempuan dan science
- IG/plymuni
Perempuan dan science
- IG/plymuni
Dalam implementasinya, Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains menjadi panggung untuk mempromosikan akses dan partisipasi penuh serta setara dalam sains bagi perempuan dan anak perempuan. Melalui berbagai kegiatan, seminar, dan kampanye, peringatan ini terus mengadvokasi peran perempuan dalam bidang STEM dan menginspirasi generasi muda untuk mengejar karier di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kesetaraan gender dalam bidang STEM merupakan tujuan yang penting untuk dicapai. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu meningkatkan kesetaraan gender dalam STEM:
1. Pendidikan dan Kesadaran - Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesetaraan gender dalam STEM melalui kampanye, seminar, dan Pendidikan, dan mengedukasi masyarakat tentang peran perempuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Mentoring dan Dukungan - Membina hubungan mentor-murid antara perempuan yang sudah berpengalaman di bidang STEM dengan generasi muda, serta memberikan dukungan bagi perempuan yang ingin mengejar karier di STEM.
3. Mengatasi Bias Gender - Mengidentifikasi dan mengatasi bias gender dalam sistem pendidikan dan lingkungan kerja dan mengubah stereotip yang menghalangi partisipasi perempuan dalam STEM.
4. Pengakuan dan Penghargaan - Mengakui dan menghargai kontribusi perempuan dalam STEM melalui penghargaan dan publikasi dan menggali lebih banyak cerita sukses perempuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Kebijakan dan Inklusi - Mendorong kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dalam STEM, serta mengintegrasikan perspektif gender dalam kurikulum dan penelitian.
6. Partisipasi Aktif - Mendorong partisipasi aktif perempuan dalam organisasi dan komunitas STEM, serta mengajak lebih banyak perempuan untuk berkontribusi dalam riset dan inovasi.
Kesetaraan gender dalam STEM adalah tanggung jawab bersama. Dengan tindakan kolektif, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan merangsang bagi semua individu, tanpa memandang jenis kelamin, untuk berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sumber: council.science/id dan berbagai sumber lainnya
