Indonesia Mendukung Adopsi Perjanjian BBNJ untuk Konservasi Laut Internasional

Jakarta, WISATA- Naskah Perjanjian tentang Konservasi dan Pemanfaatan Berkelanjutan Keanekaragaman Hayati Laut di Luar Yurisdiksi Nasional (BBNJ) telah secara resmi diadopsi oleh 193 negara anggota PBB pada Senin, 19 Juni 2023, di Markas Besar PBB di New York. Indonesia menyambut baik adopsi perjanjian BBNJ ini yang akan mendorong percepatan konservasi dan pemulihan lingkungan laut untuk menjaga masa depan umat manusia. Perjanjian BBNJ merupakan perjanjian baru yang diatur dalam UNCLOS dan bertujuan untuk melindungi dan memanfaatkan sumber daya genetik di laut internasional.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai pengarah delegasi Indonesia dalam negosiasi perjanjian BBNJ, menyampaikan apresiasi atas adopsi naskah perjanjian ini sebagai instrumen hukum internasional. Menko Luhut juga menekankan pentingnya bagi ilmuwan dan sektor usaha Indonesia untuk mengembangkan riset dalam pemanfaatan keanekaragaman sumber daya genetik di perairan Indonesia dan di laut internasional, demi kesejahteraan Indonesia dan kemaslahatan global.

"(Tim Nasional) Indonesia telah berperan aktif dan strategis dalam negosiasi, namun yang lebih penting adalah bagaimana kita memanfaatkan instrumen ini, yaitu perjanjian BBNJ, untuk kepentingan Indonesia. Bioteknologi akan menjadi pendorong bagi industri medis dan teknologi strategis di masa depan. Indonesia tidak boleh tertinggal, kita harus mengambil tindakan sekarang," ungkap Menko Luhut pada Selasa, 20 Juni 2023.

Selain itu, Duta Besar Arrmanatha C. Nasir, Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York, juga menekankan peran strategis Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya dalam implementasi perjanjian BBNJ. Dalam pernyataan nasional yang disampaikan pada sesi adopsi perjanjian BBNJ, Dubes Arrmanatha menekankan pentingnya peningkatan kapasitas bagi negara-negara berkembang dalam melaksanakan konservasi dan pemanfaatan sumber daya genetik di laut internasional.

"Peningkatan kapasitas adalah salah satu elemen penting dalam implementasi perjanjian BBNJ yang dapat mendorong negara-negara berkembang untuk lebih aktif terlibat dalam konservasi dan pemanfaatan sumber daya genetik di laut, terutama di luar yurisdiksi nasional. Indonesia berkomitmen untuk berkolaborasi dan meningkatkan pemahaman kita tentang sumber daya hayati di laut internasional, serta siap untuk berpartisipasi dalam peningkatan kapasitas demi kemaslahatan bersama," kata Dubes Arrmanatha saat mewakili Indonesia pada IGC-BBNJ, Senin, 19 Juni 2023.

Dukungan Indonesia terhadap adopsi perjanjian BBNJ menegaskan komitmen negara dalam menjaga keanekaragaman hayati laut dan mendorong kerjasama internasional dalam konservasi dan pemanfaatan sumber daya genetik. Perjanjian ini akan membuka jalan bagi langkah-langkah konkret dalam perlindungan dan keberlanjutan lingkungan laut di luar yurisdiksi nasional.