Inilah 5 (lima) Desa Terpilih di Gelaran Apresiasi Desa Budaya 2023 di Lombok Timur - NTB

Desa Budaya
Sumber :
  • IG/budaya_maju

WISATA – Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) siap menggelar kegiatan Apresiasi Desa Budaya Tahun 2023.

YOGYAKARTA: Kampung Menari Jadi Unggulan di Ajang Penilaian Anugerah Kebudayaan Indonesia

Acara Apresiasi Desa Budaya Tahun 2023 yang digelar Rabu (20/12/2023) tersebut berlangsung di Desa Pringgasela Selatan, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB)

Kegiatan Apresiasi Desa Budaya merupakan agenda tahunan yang menjadi puncak kegiatan program Pemajuan Kebudayaan Desa (PKD) yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan sejak tahun 2021. Program PKD bertujuan untuk membangun kemandirian, kesejahteraan dan penghidupan berkelanjutan yang bersinergi dengan berbagai sumber daya yang ada di desa.

Jadi Panutan Masyarakat Sunda, Operet Ki Lengser Ringkang Gumawang Digelar di Taman Budaya Jabar

Melalui tahapan proses temu-kenali, pengembangan dan pemanfaatan yang dilakukan di 315 desa peserta PKD mulai tahun 2021, diharapkan membuat masyarakat desa menjadi mandiri dan berdaya. Hal tersebut dibuktikan dengan kemampuan desa yang bisa merencanakan pembangunan berbasis kebudayaan dengan narasi dan aktivitas kebudayaan, sekaligus sistem data kebudayaan yang melekat di dalamnya, termasuk legalisasinya melalui Dokumen Pemajuan Kebudayaan Desa.

Kegiatan Apresiasi Desa Budaya menjadi wujud pengakuan dan penghargaan atas pencapaian yang telah berhasil dilakukan oleh desa dan masyarakat dalam menegaskan identitas dirinya sebagai Desa Budaya. Kegiatan Apresiasi Desa Budaya membuktikan bahwa kebudayaan mampu menjadi daya gerak dan daya hidup yang menghasilkan efek positif bagi masyarakat, termasuk membuka peluang untuk pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan yang lebih luas.

Beasiswa Unggulan 2024 Dibuka bagi Masyarakat Berprestasi dan Disabilitas, Ini Syaratnya!

Apresiasi Desa Budaya melibatkan sejumlah dewan juri yang berasal dari kalangan akademisi, budayawan, pemerhati, praktisi, dan unsur pemangku kebijakan. Dewan juri tersebut antara lain, Bito Wikantosa (Staf Ahli Kemendes PDTT), Melani Budianta (Pengajar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia), Fitri Utami Ningrum (pendiri Caventer), Redy Eko Prastyo (pegiat Kampung Cepluk), dan Aloysius Budi Kurniawan (Jurnalis Harian Kompas).

Pada tahun ini, para penerima penghargaan Apresiasi Desa Budaya adalah Desa Danau Lamo (Jambi), Desa Klungkung (Jawa Timur), Desa Denai Lama (Sumatera Utara), Desa Bayan (Nusa Tenggara Barat), dan Desa Pule (Jawa Timur).

Halaman Selanjutnya
img_title