Gelar Malam Puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023 Mengusung Tema Para Perawat Harmoni

Anugerah kebudayaan Indonesia 2023
Sumber :
  • IG/anugerahkebudayaan.official

WISATA – Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para individu, komunitas, dan lembaga yang berprestasi atau berkontribusi luar biasa untuk pemajuan kebudayaan. Tema tahun ini diusung untuk memperkuat ekosistem kebudayaan dan meneguhkan komitmen bersama seluruh pihak untuk merawat harmoni manusia dan alam melalui kerja-kerja budaya.

INFO LOKER: Siap-Siap, Kemendikbudristek Bakal Buka 40.541 Formasi di Tahun 2024

Malam puncak AKI Tahun 2023 yang digelar pada Jumat 27 Oktober 2023 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan mengusung tema “Para Perawat Harmoni”.

Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam sambutannya, berharap bahwa momentum AKI 2023 menjadi pintu baru yang membuka peluang bagi para penerima anugerah untuk lebih banyak hadir di ruang-ruang publik dan memperluas jejaring. Sehingga, prestasi yang dicapai bukan hanya bermanfaat bagi penerima, namun juga untuk kemaslahatan masyarakat.

Peduli Lagu Anak, Kemendikbudristek Gelar Kita Cinta Lagu Anak ke-5

“Saya juga mengajak seluruh pihak yang hadir untuk berpartisipasi, berkolaborasi, dan menghasilkan program-program yang produktif. Kebudayaan menyimpan solusi atas persoalan-persoalan kita saat ini. Oleh karenanya, menjadi kewajiban kita merawat kekayaan bangsa ini. Karena merawat kebudayaan, berarti merawat harmoni,” kata Menteri Nadiem.

Kegiatan malam puncak pemberian AKI Tahun 2023 juga diisi dengan penampilan musisi dan komunitas budaya. Mereka membawakan lagu-lagu daerah yang diaransemen secara modern serta atraksi seni budaya lokal. Sejumlah nama musisi yang memeriahkan malam puncak AKI Tahun 2023 seperti Novia Bachmid yang diiringi oleh Rianto selaku komposer. Kemudian ada pula atraksi tarian daerah yang dikoreografi oleh Hartati (Uni Tati), dan lain lain.

Inilah 5 (lima) Desa Terpilih di Gelaran Apresiasi Desa Budaya 2023 di Lombok Timur - NTB

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid mengemukakan bahwa upaya para pelestari budaya adalah inspirasi untuk seluruh masyarakat Indonesia agar dapat ikut andil dalam merawat harmoni untuk pemajuan kebudayaan. Hilmar juga menuturkan bahwa konsistensi dan komitmen pelestari budaya menghadirkan gambaran otentik tentang dimensi kebudayaan Indonesia yang mengandung nilai kebaikan sosial, religi, norma, dan kearifan lokal.

Selain perhelatan malam puncak acara pemberian AKI Tahun 2023, berlangsung juga penyerahan rekomendasi Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) 2023 kepada Mendikbudristek.

Halaman Selanjutnya
img_title