Temulawak: Tanaman Obat Unggulan yang Banyak Manfaat, Salah Satunya Berkhasiat Mencegah Stunting

Temulawak
Sumber :
  • pixabay

WISATA – Indonesia mempunyai ratusan jenis tanaman obat yang tumbuh dan dapat menjadi bahan obat tradisional seperti jamu, obat herbal, atau fitofarmaka. Selain itu Indonesia memang menjadi salah satu eksportir tanaman obat, aromatik, dan rempah-rempah yang dikenal di pasar internasional.

Sayuran Warna Ungu: Warna dan Bentuknya Menarik, Manfaatnya Lebih Menakjubkan

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2022 Indonesia mengekspor tanaman obat, aromatik, dan rempah-rempah seberat 279,3 ribu ton, meningkat 5,55% dari tahun sebelumnya (year on year/yoy). Adapun nilai total ekspor tersebut mencapai USD607,86 miliar.

Salah satu tanaman asli Indonesia yang banyak dipakai untuk obat herbal adalah temulawak (Curcuma zanthorrhiza) yang telah ditetapkan sebagai tanaman obat unggulan. Temulawak dapat digunakan dalam berbagai bentuk, seperti kapsul, serbuk, minyak, bahkan segar bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Jika digunakan dengan benar, Temulawak dapat menjadi aset berharga dalam menjaga kesehatan tubuh dan mendukung kualitas hidup yang lebih baik.

Inilah Diantara Manfaat Buah Manggis, Nomor 3 Oke Banget

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa penetapan temulawak sebagai tanaman obat tradisional unggulan Indonesia didasarkan pada banyaknya kandungan yang terdapat di tanaman tersebut. Beberapa kandungan, di antaranya, zat besi, vitamin, kalsium, sodium dan asam folat. Selain itu, temulawak juga mengandung banyak zat aktif salah satunya kurkuminoid yang berkhasiat untuk mencegah berbagai penyakit hati, seperti fatty liver, sirosis bahkan kanker hati.

Rampah-rempah

Photo :
  • pixabay
Mengenal Daun Gedi yang Populer di Sulawesi Utara, dan Banyak Manfaatnya bagi Kesehatan

Menteri Budi juga berharap, dengan ditetapkannya temulawak sebagai tanaman obat unggulan, ke depan upaya pengembangan dan riset kandungan dalam tanaman temulawak terus dilakukan agar lebih banyak mendapatkan manfaat kesehatan yang didapatkan. Tentunya pemerintah juga berharap di tengah perkembangan riset temulawak sebagai bahan baku obat, nantinya sektor farmasi dapat membantu mempromosikan produk ini secara aktif, sehingga dapat dikenal secara luas tidak hanya nasional tapi juga global.

Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania mengatakan bahwa temulawak juga menjadi salah satu solusi mencegah stunting pada anak karena berkhasiat menambah nafsu makan.

Temulawak dinilai bisa mengatasi faktor risiko tersebut karena bersifat koleretik, yaitu bisa mempercepat pelepasan empedu yang mengaktifkan enzim pencernaan. Senyawa curcuminoid dalam temulawak juga dapat mempercepat pengosongan lambung dan melancarkan penyerapan dan pencernaan lemak di usus sehingga mengaktifkan hormon yang bekerja dan meningkatkan nafsu makan anak.

Dengan begitu, harapannya dengan mengonsumsi temulawak, nafsu makan anak bertambah sehingga tubuh mendapatkan nutrisi dan gizi seimbang untuk mencegah stunting. Selain menetapkan Temulawak sebagai obat tradisional unggulan Indonesia, Kementerian Kesehatan juga bekerja sama dengan produsen jamu dan komunitas untuk meningkatkan konsumsi jamu pada masyarakat. Kerja sama ini diperkuat dengan terbitnya Peraturan Presiden tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Jamu.

Sumber : Indonesia.go.id