GUNUNG DUKONO: Udara Tobelo, Maluku Utara Diselimuti Debu Vulkanik

Halmahera Utara, WISATA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pembagian masker kepada masyarakat, menyusul erupsi gunung Dukono yang terus terjadi.

Erupsi gunung Dokono menyemburkan debu vulkanik di wilayah Tobelo hingga Tobelo Selatan.

BPBD juga mengeluarkan surat edaran,  agar masyarakat menggunakan masker dan tidak melakukan aktivitas ketika abu vulkanik mengguyur.

Kaban BPBD Halut, Hence Hataria Kalak mengatakan, BPBD sudah mengimbau masyarakat agar berhentik melakukan kegiatan di luar, apabila tidak ada hal-hal penting dan menggunakan masker, sehingga tidak menggangu pernapasan.

“Kami juga terus mengupdate data dengan kondisi gunung Dukono sekarang ini, dimana berdasarkan data dari pos pengamatan gunung api Dukono, belum bisa dipastikan kapan berakhir semburan abu vulkanik ini,” katanya pada hari Rabu (8/11/2023).

Dari data yang ada, lanjutnya, semburan abu vulkanik ini juga terjadi akibat gempa tektonik yang hampir setiap hari terjadi dentuman di kawah gunung api Dukono.

“Dentuman di kawah gunung dan semburan abu vulkanik ini sudah berjalan 3 bulan, namun dua minggu terakhir ini aktivitas gunung semakin meningkat, apalagi disertai dengan dentuman gempa tektonik,” ujarnya.

BPBD Halut, menurutnya, rencananya melakukan penyiraman di sepanjang jalan utama, sehingga aktivutas masyarakat tidak terlalu terganggu.

“Rencana semalam, kemi melakukan penyiraman, namun ada sedikit terganggu ketika kita mengambil air, karena salah satu mesin ponpa air PDAM ini rusak, namun kami akan upayakan hari ini harus dilakukan penyiraman walaupun dengan peralatan seadanya,” ungkapnya.

(Sumber: infopublik.id)