KONFLIK PALESTINA-ISRAEL: Kemlu RI Siapkan Evakuasi, Ada 275 WNI di Palestina - Israel

Konflik Palestina - Israel, Korban Tewas Terus Berjatuhan
Sumber :
  • infopublik.id

Jakarta, WISATA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI  telah menyiapkan rencana evakuasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI), yang berada di Palestina dan Israel akibat konflik yang pecah di wilayah tersebut.

Para WNI diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghubungi hotline KBRI Amman,Yordania; KBRI Kairo, Mesir dan KBRI Beirut, Lebanon.

KBRI Amman juga telah menyiagakan Hotline dengan nomor +962 7 7915 0407.

Selain itu, bagi WNI yang berada di wilayah Mesir atau Lebanon yang berbatasan dengan Israel, dan memerlukan bantuan, dapat menghubungi Hotline KBRI Kairo, Mesir pada nomor berikut:

• +201022229989

• atau Hotline KBRI Lebanon di +9613199493

Demikian disampaikan Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, melalui keterangan tertulisnya, pada Selasa (10/10/2022).

“Untuk lokasi yang masih memungkinkan pergerakan yang relatif aman, seperti beberapa titik di Israel, diminta para WNI untuk segera meninggalkan wilayah tersebut, termasuk bagi para WNI wisatawan,” ujar Judha.

Menurut Judha, bahwa situasi keamanan di lapangan tergantung lokasinya, baik Palestina maupun Israel.

Berdasarkan data terbaru yang diperoleh, diketahui terdapat 45 WNI di Palestina yang terbagi menjadi dua posisi, yaitu 10 WNI berada di Gaza dan 35 sisanya berada di Tepi Barat.

Selain itu,  terdapat 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel.

Namun hingga saat ini, masih belum ada laporan WNI yang menjadi korban.

Kemlu meminta WNI yang memiliki rencana kunjungan ke wilayah tersebut untuk menunda dan membatalkan perjalanannya, baik ke Palestina maupun Israel, hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut.

Sebelumnya, Hamas - yang menentang pendudukan Zionis - telah menggelar operasi badai Al Aqsha dengan meluncurkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel, dan melakukan serangan langsung ke beberapa lokasi di Israel termasuk Tel Aviv, pada Sabtu (7/10/2023). Akibatnya, sekitar 700 warga dan tentara Israel tewas.

Israel kemudian melakukan balasan dengan operasi pedang besi ke Gaza, dengan jumlah korban tewas sedikitnya 770 orang. Sekitar 4.000 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel, yang membalas serangan Hamas pada akhir pekan lalu itu.

Gaza adalah wilayah Palestina yang pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman, sebelum diduduki oleh Inggris dari 1918 hingga 1948, dan Mesir dari tahun 1948 hingga 1967.

Hampir 20 tahun setelah Israel mendeklarasikan status kenegaraannya pada tahun 1948, Israel telah menduduki sisa wilayah bersejarah Palestina, termasuk Jalur Gaza, Tepi Barat, Yerusalem Timur, Dataran Tinggi Golan Suriah, dan Semenanjung Sinai Mesir selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 melawan koalisi tentara Arab.

(Sumber: infopublik.id)

Biadab, Israel Bombardir Rafah, Puluhan Warga Gaza Tewas