Kementerian Kominfo Gencarkan Transformasi Digital di Sektor Bisnis dengan Tiga Program Unggulan
- Komimfo.go.id
Jakarta, WISATA - Menurut laporan Statista tahun 2022, transformasi digital telah menggerakkan pertumbuhan sektor bisnis digital, termasuk e-commerce, layanan digital, dan periklanan digital. Sebagai tanggapan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia sedang mendorong perkembangan bisnis, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), untuk mengadopsi teknologi digital.
Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, menekankan komitmen penuhnya terhadap pertumbuhan pelaku bisnis digital, terutama UMKM, dengan meluncurkan tiga program yang berfokus pada pengembangan wirausaha.
Dalam sambutannya di Pembukaan Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) di Jakarta Selatan pada tanggal 4 Oktober 2023, Menkominfo menjelaskan, "Kementerian Kominfo terus mendukung UMKM di Indonesia. Pertama, kami menginisiasi UMKM Level Up, sebuah program pendampingan dan fasilitasi UMKM untuk beralih ke ranah digital melalui digital mentoring dan business incubator."
Selain itu, Kominfo juga mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), yang telah membantu 22 juta UMKM untuk bertransformasi ke dalam ekosistem digital.
"Kami juga memulai Gerakan Nasional Literasi Digital untuk memastikan pelaku UMKM dapat mengoptimalkan teknologi digital," tambah Menteri Budi Arie.
Dalam upaya membekali pelaku UMKM dengan keterampilan dan pengetahuan wirausaha digital, Kementerian Kominfo telah meluncurkan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dalam Program Digital Talent Scholarship (DTS).
"Pada tahun 2023, kami telah melibatkan 30.000 pelaku usaha untuk menerima pelatihan keterampilan digital," jelasnya.
Menteri Budi Arie juga berbagi enam strategi untuk mempercepat transformasi digital di sektor bisnis.
"Pertama, kita perlu merencanakan strategi bisnis yang terkait dengan peningkatan kapabilitas organisasi. Kedua, perusahaan harus memiliki kepemimpinan yang demokratis dan dapat menyesuaikan program internal. Ketiga, melibatkan ahli-ahli teknologi digital, diikuti dengan pengembangan kapasitas SDM," tuturnya.
Selanjutnya, strategi keempat adalah menerapkan tata kelola yang baik melalui komunikasi yang efektif dan melibatkan berbagai elemen internal dalam proses pengambilan keputusan.
"Kelima, sistem pengawasan operasional yang efektif juga penting untuk memastikan perusahaan berada pada jalur yang benar. Terakhir, penggunaan teknologi digital harus relevan dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan," tandas Menteri Budi Arie.
Dengan langkah-langkah ini, Kominfo berharap dapat mempercepat transformasi digital sektor bisnis, membantu UMKM tumbuh, dan memajukan ekonomi digital Indonesia.