KUALITAS UDARA: Jakarta, 21 September 2023, Kondisi Darurat Kesehatan

Jakarta, 21 September 2023 - Kota Jakarta dan sekitarnya mengalami kondisi darurat kesehatan akibat tingkat polusi udara yang sangat tinggi. Menurut laporan terbaru, tingkat polusi udara saat ini mencapai "Sangat Tidak Sehat," yang berarti keseluruhan populasi kemungkinan akan terkena dampak negatifnya.

Tingkat Polusi dan Polutan Utama

Tingkat Ozon (O3)

Tingkat ozon (O3) saat ini mencapai 117.78 µg/m3, yang termasuk dalam kategori "Sangat Tidak Sehat." Tingkat ozon yang tinggi dapat berdampak negatif pada pernapasan dan kesehatan manusia.

Polutan Lainnya:

• Karbon Monoksida (CO) memiliki tingkat 1720 µg/m3, dikategorikan sebagai "Baik."
• Nitrogen Dioksida (NO2) tercatat sebesar 57.7 µg/m3, juga dalam kategori "Baik."
• PM10 (Materi partikulat kurang dari 10 mikron) mencapai 117.07 µg/m3, diklasifikasikan sebagai "Sedang."
• PM2.5 (Materi partikulat kurang dari 2,5 mikron) memiliki tingkat 40.89 µg/m3, dalam kategori "Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif."
• Sulfur Dioksida (SO2) memiliki tingkat 46.41 µg/m3, dalam kategori "Baik."

Dampak pada Kesehatan dan Tindakan yang Dianjurkan

Tingkat polusi udara yang sangat tinggi seperti ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan sangat penting:

• Batasi Aktivitas Luar Ruangan: Hindari aktivitas luar ruangan sebanyak mungkin, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
• Gunakan Masker Wajah: Menggunakan masker wajah dapat membantu melindungi pernapasan Anda dari polusi udara.
• Jaga Kualitas Udara Dalam Ruangan: Pastikan bahwa udara di dalam ruangan Anda tetap bersih dengan menggunakan alat penjernih udara dan ventilasi yang baik.

Kesadaran Lingkungan

Polusi udara adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan kolektif. Untuk mengatasi masalah ini, kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengurangi emisi polutan udara dan menjaga kualitas udara yang baik.

Sumber: Kualitas Udara Hari Ini-Jakarta