EKOWISATA: Manajemen Sumber Daya Air dalam Ekowisata

Ekowisata Mangrove
Sumber :
  • unsplash

Malang, WISATA - Lingkungan air, termasuk sungai, danau, pantai, dan ekosistem perairan lainnya, sering menjadi fokus utama dalam destinasi ekowisata. Destinasi seperti ini menarik pengunjung yang ingin mengeksplorasi keindahan alam air, keanekaragaman hayati dalam air, dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas air. Namun, manajemen sumber daya air dalam ekowisata memiliki tantangan dan peluang yang unik.

Blue Economy Indonesia-Tiongkok: Langkah Kolaboratif untuk Ekonomi Kelautan yang Lebih Maju

Tantangan dalam Manajemen Sumber Daya Air

1.    Polusi Air: Pengunjung dan aktivitas ekowisata dapat meningkatkan risiko polusi air, baik melalui limbah manusia maupun aktivitas rekreasi seperti perahu motor dan snorkeling.

JOMO: Memperkuat Etnaprana Indonesia sebagai Tren Wisata Masa Depan yang Tak Terbendung

2.    Penggunaan Air yang Berlebihan: Peningkatan permintaan air untuk keperluan pariwisata dapat mengganggu ketersediaan air bagi masyarakat lokal dan ekosistem alami.

3.    Kehilangan Habitat: Pembangunan infrastruktur pariwisata seperti dermaga dan resor pantai dapat menghancurkan habitat penting bagi hewan dan tumbuhan air.

Revolusi Teknologi di Ibu Kota Nusantara: Menuju Kota Cerdas Berdaya Saing Global

4.    Perubahan Iklim: Perubahan iklim dapat mempengaruhi pola hujan dan suhu air, berdampak pada ekosistem air dan keberlanjutan destinasi ekowisata.

Peluang dalam Manajemen Sumber Daya Air

Halaman Selanjutnya
img_title