INFO HAJI: Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia Gelombang Pertama Menuju Madinah

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444
Sumber :
  • Pexels

Wisata- Madinah, 7 Juni 2023 - Gelombang pertama pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Tanah Air menuju Madinah telah berlangsung sejak 24 Mei hingga 6 Juni 2023. Hingga hari ini, sebanyak 224 kloter dengan total 85.183 jemaah telah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

INFO HAJI 2024: Gelombang II Jemaah Haji Mulai Bergeser ke Madinah

Sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah haji, jemaah haji Indonesia diberikan kesempatan untuk memasuki Raudhah di Masjid Nabawi dengan menggunakan Tasreh. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Ibadah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M, Suratman, di Madinah pada Selasa (6/6/2023).

Suratman menjelaskan bahwa Tasreh merupakan surat keterangan izin masuk ke Raudhah. Proses penerbitan surat ini dilakukan oleh petugas Bimbingan Ibadah pada Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah melalui aplikasi e_hajj. Setiap kloter akan menerima surat yang berisi keterangan tentang jadwal memasuki Raudhah.

INFO HAJI 2024: Info Terbaru, 46 Kloter Jemaah Haji Gelombang I Pulang dari Madinah

 

Antrian jemaah Indonesi mau memasuki Raudhah. Lansia jadi prioritas.

Photo :
  • Pexels
INFO HAJI 2024: Jumat Ini, 6 Kloter Pertama Menuju Madinah untuk Kembali ke Tanah Air, Sabtu Esok

 

Jadwal masuk ke Raudhah kemudian akan disampaikan kepada Petugas Pembimbing Ibadah Sektor untuk disosialisasikan kepada Ketua Kloter dan jemaahnya. Surat Tasreh Raudhah yang diterima dari Daker Madinah akan diberikan oleh Petugas Bimbingan Ibadah pada Kantor Daerah Kerja Madinah kepada Kepala Sektor Khusus Masjid Nabawi.

"Setelah mendapat informasi dari Daker Madinah, Petugas Bimbingan Ibadah Sektor memberitahukan kepada Ketua dan Petugas Bimbingan Ibadah Kloter tentang jadwal memasuki Raudhah," tambahnya.

Selanjutnya, Ketua dan Petugas Bimbingan Ibadah Kloter akan menyiapkan jemaah haji untuk bersiap di tempat antrean masuk Raudhah sekitar 1 jam sebelum jadwal yang ditentukan. Titik kumpul jemaah saat akan masuk adalah area depan pintu 37 - 38, yang berdekatan dengan pintu pagar 359.

"Petugas Sektor Khusus akan mengatur barisan jemaah haji yang akan masuk dan memberitahukan kepada mereka mengenai peraturan memasuki Raudhah, sesuai dengan Tasreh yang diterima dari Kantor Daker Madinah," papar Suratman.

Suratman menegaskan bahwa Tasreh hanya berlaku untuk satu kali masuk ke area Raudhah. Oleh karena itu, setiap Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah Kloter harus memperhatikan jadwal memasuki Raudhah sesuai dengan Tasreh yang diterbitkan untuk masing-masing kloter.

Suratman juga menekankan bahwa tindakan mengubah data, memalsukan, atau memfotokopi Tasreh Raudhah tidak diperbolehkan. Pihak kepolisian Arab Saudi telah sepakat untuk tidak mentolerir Tasreh Raudhah yang tidak asli atau fotokopi.

Dengan adanya prosedur yang jelas dan ketentuan yang tegas ini, diharapkan pelaksanaan ibadah haji jemaah Indonesia di Masjid Nabawi dapat berjalan dengan tertib dan aman. Semoga jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah dengan khidmat dan mendapatkan keberkahan di tanah suci ini.