PANTAUAN KUALITAS UDARA: Kota Jakarta Tidak Sehat, dengan Peningkatan PM2.5 dan PM10

Kota Jakarta
Sumber :
  • Pexels

Jakarta, WISATA- Hari ini, 11 September 2023,  kualitas udara di Kota Jakarta dan wilayah sekitarnya kembali menunjukkan kondisi yang tidak menguntungkan. Kualitas udara di wilayah ini saat ini diklasifikasikan sebagai "Tidak Sehat," yang berarti bahwa semua orang mungkin mulai mengalami dampak kesehatan, dan anggota kelompok sensitif berisiko mengalami dampak kesehatan yang lebih serius.

Indonesia-Korea Selatan Resmikan Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik di Karawang

Kualitas Udara Tidak Sehat, dengan Peningkatan PM2.5 dan PM10

Pantauan kualitas udara menunjukkan bahwa polutan utama yang memengaruhi kualitas udara di Jakarta adalah PM2.5, yaitu materi partikulat dengan diameter kurang dari 2,5 mikron, dan PM10, yaitu materi partikulat dengan diameter kurang dari 10 mikron. Tingkat PM2.5 saat ini mencapai 40.99 µg/m3, sementara tingkat PM10 mencapai 185.87 µg/m3. Kedua jenis partikulat ini diklasifikasikan sebagai "Tidak Sehat" dan "Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif." Tingkat PM10, khususnya, dapat memiliki dampak serius pada kelompok sensitif.

JAKARTA : Siap-siap, Akan Ada Razia Uji Emisi untuk Kendaraan Bermotor Anda Mulai 1 November 2023

Selain PM2.5 dan PM10, beberapa polutan lainnya juga terpantau:

  • Karbon Monoksida (CO) dengan tingkat 1500 µg/m3, yang mendapat kategori "Baik."
  • Nitrogen Dioksida (NO2) dengan tingkat 52.33 µg/m3, juga mendapat kategori "Baik."
  • Ozon (O3) dengan tingkat 43.07 µg/m3, yang juga diklasifikasikan sebagai "Baik."
  • Sulfur Dioksida (SO2) dengan tingkat 80.87 µg/m3, yang mendapat kategori "Baik."

Tindakan Pencegahan Penting

KUALITAS UDARA: Depok, Jawa Barat, Peringatan Darurat Kesehatan

Dalam situasi seperti ini, sangat penting bagi warga Jakarta dan sekitarnya untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, termasuk:

1.    Batas Aktivitas di Luar Ruangan: Hindari beraktivitas di luar ruangan jika tidak perlu, terutama bagi anggota kelompok sensitif.

2.    Gunakan Masker Wajah: Jika Anda harus keluar, gunakan masker wajah atau alat pelindung pernapasan yang sesuai.

3.    Filter Udara dalam Ruangan: Pertimbangkan menggunakan purifier udara dalam ruangan untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah.

4.    Pantau Informasi Kualitas Udara: Tetap up-to-date dengan informasi kualitas udara dan cuaca terkini.

5.    Konsultasi dengan Ahli Kesehatan: Jika Anda atau anggota keluarga mengalami masalah pernapasan atau gejala lainnya, segera berkonsultasi dengan ahli kesehatan.

Kualitas udara yang buruk dapat berdampak serius pada kesehatan, oleh karena itu, tindakan pencegahan dan pemantauan terus-menerus sangat penting dalam kondisi seperti ini.