Pemerintah dan FIFA Alokasikan Dana Miliaran Rupiah untuk Pengembangan Sepak Bola Indonesia

Presiden Jokowi bersama para atlet, pelatih, dan asisten pelatih
Sumber :
  • https://setkab.go.id/

WISATA, Jakarta - 6 Juni 2023 Pemerintah terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan sepak bola Indonesia dengan menerapkan berbagai strategi, termasuk penggunaan sport science, pembangunan infrastruktur, serta program berkelanjutan dan jangka panjang. Hal ini disampaikan oleh Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, dalam keterangan persnya di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin (05/06/2023).

Ibu Kota Nusantara: Membangun Kota Cerdas Berbasis Teknologi Digital yang Terintegrasi

Erick menjelaskan bahwa penerapan sport science menjadi salah satu fokus utama dalam pengembangan sepak bola Indonesia. Selain itu, pemerintah juga telah mendukung pembangunan infrastruktur dengan membangun training camp di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang disediakan oleh pemerintah dengan menyediakan lahan dan membangun infrastruktur dasar.

Selanjutnya, Erick menyebut bahwa dukungan tersebut dapat terwujud berkat peran serta Fédération Internationale de Football Association (FIFA), yang peduli dengan perkembangan sepak bola di Indonesia. FIFA telah mengalokasikan dana sebesar USD7,3 juta untuk mendukung upaya tersebut.

Menjadi Ekonomi Terbesar di ASEAN: AIIB Harus Memperluas Operasinya di Indonesia

"FIFA telah mengalokasikan dana sekitar USD7,3 juta, yang merupakan fasilitas luar biasa. Di sana terdapat lima lapangan sepak bola, satu lapangan bola pantai, dan satu lapangan futsal. Selain itu, fasilitas tersebut juga akan didukung oleh sport science dan tempat istirahat yang memadai," ungkap Erick.

Selain itu, pemerintah juga akan meluncurkan program berkelanjutan untuk para pemain muda tim nasional sepak bola Indonesia. Pemain U-16 dan U-17 saat ini akan dipersiapkan untuk berkompetisi dalam kategori U-20 dan U-22.

Luhut Binsar Pandjaitan Optimis Teknologi Genom Dorong Ekonomi Masa Depan

"Kami telah memprioritaskan pemain U-20 dan U-22 di bawah pelatih Coach Indra untuk berpartisipasi dalam Asian Games sebagai bentuk apresiasi dan uji nyali. Beberapa pemain U-20 dan U-22 yang belum memiliki klub akan bergabung dengan klub Bhayangkara sebagai bagian dari program berkelanjutan untuk tim nasional muda," tambah Erick.

Lebih lanjut, Erick menegaskan bahwa pemerintah juga akan mendukung program jangka panjang dalam pengembangan sepak bola di Indonesia. Dalam upaya ini, PSSI akan mencari pendanaan sendiri, namun pemerintah, termasuk Presiden dan Menteri Pemuda dan Olahraga, juga turut serta dalam membangun program jangka panjang tersebut.