PANTAUAN KUALITAS UDARA: Kota Jakarta dan Sekitarnya, Rabu 6 September 2023

Jakarta
Sumber :
  • Pexels

Jakarta, WISATA - Kota Jakarta dan wilayah sekitarnya saat ini dihadapkan pada kondisi kualitas udara yang tidak menguntungkan. Kualitas udara di wilayah ini pada hari ini diklasifikasikan sebagai "Tidak Sehat," yang berarti bahwa semua orang mungkin mulai mengalami dampak kesehatan. Anggota kelompok sensitif bahkan dapat mengalami dampak yang lebih serius.

Indonesia-Korea Selatan Resmikan Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik di Karawang

Kualitas Udara Tidak Sehat, Terutama PM2.5

Pantauan kualitas udara menunjukkan bahwa polutan utama yang memengaruhi kualitas udara di Jakarta adalah PM2.5, yaitu materi partikulat dengan diameter kurang dari 2,5 mikron. Tingkat PM2.5 saat ini mencapai 65.82 µg/m3, yang merupakan tingkat yang tinggi dan berpotensi berbahaya bagi kesehatan. Tingkat ini diklasifikasikan sebagai "Tidak Sehat."

JAKARTA : Siap-siap, Akan Ada Razia Uji Emisi untuk Kendaraan Bermotor Anda Mulai 1 November 2023

Selain PM2.5, beberapa polutan lainnya yang juga diperhatikan adalah:

  • Karbon Monoksida (CO) dengan tingkat 840 µg/m3, yang mendapat kategori "Baik."
  • Nitrogen Dioksida (NO2) dengan tingkat 29.03 µg/m3, juga mendapat kategori "Baik."
  • Ozon (O3) dengan tingkat 179.79 µg/m3, yang juga diklasifikasikan sebagai "Baik."
  • PM10, yaitu materi partikulat dengan diameter kurang dari 10 mikron, dengan tingkat 98.45 µg/m3, diklasifikasikan sebagai "Sedang."
  • Sulfur Dioksida (SO2) dengan tingkat 54.55 µg/m3, yang juga mendapat kategori "Baik."

Meskipun beberapa polutan mendapat kategori "Baik," tingkat tinggi PM2.5 adalah sumber utama perhatian, karena dapat memiliki dampak kesehatan yang signifikan.

KUALITAS UDARA: Depok, Jawa Barat, Peringatan Darurat Kesehatan

Langkah-langkah Pencegahan Penting

Dalam situasi seperti ini, penting bagi warga Jakarta dan sekitarnya untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai. Ini meliputi:

1.    Batas Aktivitas di Luar Ruangan: Hindari beraktivitas di luar ruangan jika tidak perlu, terutama bagi anggota kelompok sensitif.

2.    Gunakan Masker Wajah: Jika Anda harus keluar, gunakan masker wajah atau alat pelindung pernapasan yang sesuai.

3.    Filter Udara dalam Ruangan: Gunakan purifier udara dalam ruangan jika memungkinkan untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah.

4.    Informasi Terkini: Pantau informasi cuaca dan kualitas udara secara teratur untuk mengambil tindakan yang tepat.

5.    Konsultasi dengan Ahli Kesehatan: Jika Anda atau anggota keluarga mengalami masalah pernapasan atau gejala lainnya, segera berkonsultasi dengan ahli kesehatan.

Kualitas udara yang buruk dapat berdampak serius pada kesehatan, oleh karena itu, kehati-hatian ekstra sangat diperlukan dalam kondisi seperti ini.